BUKITTINGGI, METRO
Lapas Kelas II A Bukittinggi melakukan penggeledahan di seluruh blok dan kamar hunian tahanan, Selasa malam (6/4). Hasilnya, petugas sipir menyita 17 jenis barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas.
Kalapas Marten menyebut, razia untuk menindaklanjuti surat Direktur Keamanan dan Ketertiban nomor : PAS 2-PK.02.10.02-143 Tgl 01 April 2021 dan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan.
“Dari razia yang dilakukan petugas menemukan handphone (Hp) berikut dengan chargernya hingga senjata tajam dan benda-benda lainnya yang dilarang,” katanya, Rabu (7/4).
Dirincikan Martin, dalam razia sejak pukul 20.00 WIB itu, benda-benda yang disita yaitu satu setrika, dua pinset, empat alat masak, satu pemanas air, satu blender, tiga besi holo, satu ikat pinggang, enam obeng, dua pisau cukur dan 12 senjata tajam.
“Untuk Hp, itu ada tujuh unit yang kita sita berserta 13 charger. Ada juga tiga gunting, satu hair dryer, enam sendok besi dan satu kipas angin tangan,” ungkap Martin.
Martin menerangkan, kegiatan razia serentak itu dilakukan dari blok A,B,C dan D serta seluruh hunian kamar warga binaan termasuk menggeledah barang-barang yang ada di tubuh warga binaan.
“Razia berjalan lancar dan semua benda-benda yang dilarang berhasil diamankan dari kamar-kamar warga binaan,” sebutnya.
Martin menyebutkan akan melakukan razia rutin lebih giat lagi agar tidak ada lagi barang-barang terlarang didalam lapas. “Kita akan memusnahkan barang-barang hasil penggeledahan di dalam kamar warga binaan agar tidak disalahgunakan lagi,” pungkasnya. (pry)
