Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kemarin, meresmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman. Wapres meminta kepada rombongannya, agar aspirasi masyarakat dan para pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar sampai tingkat kota dan kabupaten harus ditampung, karena sesuai dengan program nasional.
“Kita sangat merespon positif semua masukan yang disampaikan masing-masing kepala daerah ini untuk kemajuan daerahnya masing-masing,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat resmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman, kemarin.
Ma’ruf Amin mengungkapkan, pihaknya meminta kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri PUPR agar mendengarkan aspirasi dari Gubernur Sumbar dan Walikota Pariaman. “Karena apa yang disampaikan itu juga sesuai dengan program nasional dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar wapres.
Wapres saat itu didampingi Menteri Pedagangan dan Wakil Menteri PU PR serta beberapa anggota DPR RI, Gubernur Sumbar dan Walikota Pariaman H Genius Umar bersama Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin meresmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman.
Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah menganggarkan Pasar Rakyat Kota Pariaman. Di samping itu, pihaknya juga meminta kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar pemerintah pusat menurunkan anggaran untuk pembangunan pasar basah yang berada di seberang jalan Pasar Rakyat Kota Pariaman.
Ia mengatakan, di mana pasar basah rencananya akan dipadukan dengan Pasar Rakyat Kota Pariaman dengan membuat jembatan penghubung. Pasalnya, nanti tinggi jembatan tersebut disesuaikan dengan Tabuik karena pada saat Tabuik akan melewati jembatan itu nantinya.
Tidak hanya itu, Genius juga menyampaikan bahwa saat ini pembangunan Masjid Terapung masih terkendala dengan anggaran. Sebelumnya sudah dianggarkan dengan APBD Kota Pariaman, namun karena anggaran cukup besar maka pengerjaan masih sampai tahap awal. “Kami berharap melalui Bapak Wapres dan beberapa menteri bisa memenuhi harapan kami agar pembangunan di Kota Pariaman bisa selesai seperti yang diharapkam,” ujar Genius.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, pihaknya meminta kepada Wakil Presiden untuk pembangunan 5 pasar di Sumbar, yakni Pasar Basah Pariaman, Pasar Rakyat Batusangkar di Tanahdatar, Pasar Bawah Bukittinggi, Pasar Koto Baru Tanahdatar dan Pasar Raya Padang.
Ia menyampaikan, kareta api dari Koya Padang menuju Sungai Limau sudah beroperasi. Pasalnya, dengan telah beroperasi bisa mendukung pariwisata agar lebih mudah wisatawan datang ke Kota Pariaman. “Secara tidak langsung perekonomian juga menjadi meninggkat,” ujar Mahyeldi. (**)
