SITEBA, METRO
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat melantik sebanyak 366 orang lulusan dalam wisuda ke-62 yang digelar di Gedung STKIP Convention Center (SCC), Selasa (6/4).
Ketua STKIP PGRI Sumbar, Prof. Ansofino, mengatakan, wisudawan dan wisudawati yang dilantik merupakan lulusan sarjana pendidikan yang berasal dari sembilan program studi. Tercatat, kampus ini sudah mewisuda sebanyak 22.409 orang yang telah bekerja diberbagai lembaga pemerintah dan swasta, baik di dalam dan luar negeri.
“Seluruh wisudawan dibekali Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang berisikan kemampuan atau keahlian khusus wisudawan. Tujuannya mempermudah lulusan di dunia usaha ataupun industri,” ujarnya.
Saat ini STKIP PGRI Sumatera Barat telah menerapkan Nomor Ijazah Nasional. Tujuannya untuk mengurangi praktik pemalsuan ijazah. Sehubungan dengan akreditasi, terhitung Desember 2018, STKIP PGRI Sumatera Barat sudah mengantongi akreditasi B.
Ia menyebutkan, pihaknya bersama civitas akademika berkomitmen menjadikan STKIP PGRI Sumbar sebagai Perguruan Tinggi (PT) unggul di bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.
“Untuk menjadikan STKIP PGRI Sumbar sebagai perguruan tinggi yang unggul, kami terus berbenah menjadi lebih baik,” paparnya.
Sementara untuk Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia, STKIP PGRI Sumbar menduduki Peringkat ke-14, dan semua dosen tetap telah memiliki kualifikasi minimal S2.
“Saat ini kita memiliki dosen tetap sebanyak 247 orang, 1 orang di antaranya sudah bergelar profesor (guru besar), 25 orang sudah berkualifikasi Doktor (S3) dan saat ini sebanyak 34 orang dosen sedang studi lanjut program Doktor (S3),” katanya.
Prestasi berikutnya, sebanyak 223 orang dosen tetap di STKIP PGRI sudah memiliki Sertifikasi Pendidik atau sudah lulus sertifikasi dosen. Disebut Ansofino apa yang diraih saat ini, merupakan bukti semangat mahasiswa dan dosen untuk membantu mencerdaskan anak-anak bangsa sesuai dengan motto kampus Mencerdaskan dan Menginspirasi Anak Bangsa.
Ketua Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) STKIP PGRI Sumbar dan SMA PGRI 1 Padang, Dasrizal mengatakan BPH mendukung penuh semua program yang dilaksanakan Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat, baik dalam hal peningkatan prestasi, maupun langkah untuk mengubah bentuk STKIP PGRI Sumbar dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas PGRI Sumbar. Demi mengapai itu, BPH juga mendukung pembangunan gedung perpustakaan, asrama serta gedung rektorat untuk melengkapi pembangunan di Kampus STKIP PGRI Sumbar.
“Bahkan kami memberikan bantuan dana studi lanjut S3, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen, serta reward bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa yang berprestasi,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini BPH bersama pengurus PGRI provinsi Sumatera Barat telah berhasil mendapatkan hibah lahan kampus seluas 15 Ha di Tarok City dari Bupati kabupaten Padang Pariaman, dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan kampus baru STKIP PGRI Sumbar di lokasi tanah hibah tersebut.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Dr. Herri mengatakan STKIP PGRI Sumbar adalah kampus swasta di bawah naungan LLDIKTI Wilayah X yang didukung SDM dosen dan pengelola dengan perhatian besar terhadap bidang pendidikan. (ade)
