Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri silaturahmi Sapiah Balahan Kuduang Karatan Kapak Radai Timbang Pacahan dari daulat yang dipertuankan Raja Alam Pagaruyung Darul Qoror sekaligus menjadi pertemuan seluruh Raja Raja dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1442 H, di Istana Silinduang Bulan Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar, Minggu (4/4). Dalam pertemuan itubertepatan dikukuhnya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Ketua Harian Lembaga Tinggi Pucuk Adat Alam Minangkabau menggantikan Tuanku Bosa XIV Pucuak Adat Talu, FadlanMaalif.
Acara pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar Raja se-Pagaruyung sebelum menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah tahun 2021.
Hadir saat itu Daulat Yang Dipertuan Raja Pagaruyung M. Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mewakili sapiah balahan kuduang karatan kapak radai timbang pacahan dari daulat yang dipertuan Raja Alam Pagaruyung Darul Qoror, Tuan Gadih Pagaruyung Puti Reno Raudha Thaib, Heri Cipta Bagindo Sutan Ameh dari Rantau Telang Pagaruyung Pulau Sangka Kerinci Sungai Penuh Jambi, Niniak Mamak Nan Batujuah, Basa Ampek Balai, Langgam Nan Tujuah Tanjuang Nan Ampek dan Perangkat Kerajaan Alam Minangkabau Pagaruyung.
Daulat Yang Dipertuan Raja Pagaruyung, H M Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah menyebutkan bahwa kegiatan silaturahmi ini telah direncanakan dahulu. Tapi karena terhalang pandemi, maka baru hari ini dapat terlaksana. “Ini telah kita agendakan sebelumnya, dan alhamdulillah terlaksana hari ini. Kita berharap kegiatan jalinan silaturahmi ini dapat terus kita lakukan setiap tiga bulan sekali. Sehingga hubungan kita dapat terus terjalin dengan baik, dan dapat mempererat silaturahmi kita antar raja raja di Istana Pagaruyung, “ harap Raja Pagaruyung.
Ia berharap dengan diadakan acara ini, hubungan antar raja raja dapat terjalin dengan baik dan bisa mempererat hubungan kekeluargaan.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Raja Koto Besar itu mengucapkan terima kasih atas undangan dalam acara pertemuan silaturahmi tersebut. “Tahun ini adalah tahun yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Karena pertemun kali ini terlaksana dimasa pandemi yang mengubah tatanan kehidupan kita, “ ujar Sutan Riska
Walaupun kita berada dalam masa pandemi, lanjutnya Alhamdulillah pertemuan silaturahmi ini dapat terlaksana. Sehingga hubungan kekeluargaan dapat terus mempererat hubungan antar raja serta memperkuat persatuan Kerajaan Pagaruyung.
Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi pemikirannya bahwa adat, agama dan pemerintah dapat menjadi satu jika kita memiliki visi yang jelas dalam mengangkat harkat dan martabat kaum adat di Minangkabau. Sehingga masyarakat dapat melihat dan memberikan perhatian yang baik kepada kita. “Kita akan terus berupaya menunjukkan bahwa kita mampu memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat kita khususnya, dan masyarakat Sumatera Barat umumnya, “ungkap Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Ketua Umum APKASI itu.
Dengan adanya pertemuan ini, lanjutnya, Ia berharap dapat terbentuk wadah di Sumatera Barat untuk seluruh raja raja yang ada di Pagaruyung agar dapat terus menjalin keakraban, kekeluargaan dan hubungan silaturahim yang baik. Dan diharapkan wadah tersebut dapat terbentuk dengan baik, dan akan terlaksana secepatnya sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Sumatera Barat.
“Adanya wadah ini maka kita akan memperlihatkan kepada dunia luar, bahwa Minangkabau memiliki sesuatu yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Yaitu adat yang kita miliki saat ini, sehingga sesuatu yang luar biasa ini bisa kita banggakan dan kita perlihatkan kepada dunia luar, “ jelas Bupati Dharmasraya dua periode itu.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menegaskan bahwa akan mendukung penuh dan bertanggungjawab bahwa Kerajaan Minangkabau akan terus eksis dan dihargai serta dihormati oleh seluruh nusantara ini. “Saya pribadi dan sebagai Bupati Tanah Datar akan terus membantu dan bertanggungjawab, untuk mendukung keeksisan Kerajaan Pagaruyung yang kita cintai ini. Sehingga dapat terus berkembang, dihargai dan dihormati oleh seluruh masyarakat di seluruh nusantara, “ ungkap Bupati Tanah Datar. (gus)
