JAKARTA, METRO
Menpora RI Zainudin Amali meminta untuk tingkatkan kemitraan dengan stakeholder olahraga. Hal itu menyusul pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olaharaga Indonesia (ISORI) periode 2021-2025 yang diketuai Prof Syahrial Bakhtiar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Dikutip dari laman kemenpora.go.id, Rabu (31/3) pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) PP ISORI No: 29/KP/PP-ISORI/III/2021 tentang susunan pengurus pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia masa bakti 2021-2025. “Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, saya Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dengan ini secara resmi mengukuhkan pengurus pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia periode tahun 2021- 2025,” kata Amali.
Menpora Amali mengucapkan selamat dan sukses kepada para pengurus yang dilantik secara hybrid ini yakni sebagian pengurus ada di lokasi dan sebagiannya lagi dilantik secara daring atau virtual.
Menpora Amali mengaku, sangat gembira dengan dilantiknya PP ISORI. Pasalnya, ISORI ini banyak diisi para guru besar di bidang olahraga yang nantinya diharapkan bisa bersinergi dalam berbagai program di Kemenpora. “Kalau ditanya siapa yang paling gembira dengan pengukuhan ISORI ini adalah saya. Dengan dikukuhkan ISORI yang isinya adalah sebagaian besar para guru besar olahraga. Maka saya dan teman-teman di Kemenpora tidak merasa sendiri lagi,” ujar Amali.
Menpora Amali pun memberikan tiga tugas kepada pengurus ISORI yang baru dilantik. Pertama adalah melakukan pendataan terhadap para sarjana olahraga di seluruh Indonesia. Sebab, kata Menpora Amali, sarjana olahraga tidak hanya di perguruan tinggi tapi juga ada yang mengajar di tingkat SMA, SMP dan bahkan SD.
“Karena saya yakin jumlah sarjana olahraga di Indonesia sudah cukup banyak. Tetapi saya juga punya keyakinan kita belum punya data yang lengkap. Oleh karena itu salah satu tugas dari ISORI yang baru dikukuhkan ini adalah mendata seluruh anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Kira-kira satu bulan pak ketum, kita sudah punya data ini tujuannya apa, bisa disinergikan dengan program yang ada di kementerian pemuda dan olahraga ini,” kata Amali.
Kedua, Menpora Amali meminta ISORI untuk bersinergi dan berperan dalam melakukan sosialisasi, implementasi, mengevaluasi dan memonitor desain besar atau grand design olahraga nasional yang telah disusun Kemenpora bersama stakeholder terkait. “Ketiga segera melantik dan mengukuhkan pengurus daerah, karena ini penting. Sebab kalau hanya pengurus pusat saja maka tentu distribusi tugas-tugas yang tadi ke daerah itu tidak lancar, tidak cepat. Segera lantik di daerah sehingga komunikasi dari pusat ke daerah lancar dan juga bisa membantu dan yang paling penting bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder olahraga yang ada di daerah,” harap Amali.
Amali menegaskan, olahraga saat ini sudah mendapat perhatian dari berbagai pihak. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, DPR, DPD dan seluruh rakyat Indonesia. “Akhirnya orang sadar bahwa olahraga penting. Apalagi di tengah-tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Orang menyesal kalau tidak berolahraga, artinya kalau olahraga terus maka pasti kebugaran dan imunnya meningkat. Nah ini yang menjadi tugas kita semua membugarkan masyarakat kita,” jelas Amali. (r)
