AIAPACAH, METRO
Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh Pemko Padang. Menjelang masuknya bulan Ramadhan agar ibadah bisa berjalan aman dan optimal, ustaz dan garin di Kota Padang akan disuntik vaksin.
“Vaksinasi kepada ustaz, garin ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan kegiatan ibadah Ramadhan. Semoga dengan digencarkannya vaksinasi, herd immunity warga Kota Padang dapat segera terbentuk,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kabag Kesra Setda Kota Padang, Zul Asvi Lubis, Jumat (2/4).
Dijelaskan Zul Asvi, ada sekitar 5 ribu ustaz dan garin masjid yang terdapat di Kota Padang. Vaksinasi akan dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat yang terdapat di Kota Padang dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
“Untuk jumlah ustaz ada sekitar 2.500 orang dan garin/imam juga sekitar 2.500 orang. Saat ini kita sedang menunggu jadwal dari Dinkes atau Puskesmas tentang pemberian vaksin kepada ustaz-ustaz, garin/imam yang menetap di masjid/mushalla pada 104 Kelurahan, 11 Kecamatan di Kota Padang. Instruksi Wali Kota juga sudah keluar,” ujarnya.
Vaksinasi dengan sasaran kelompok pemuka agama serta garin ini ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Vaksinasi ini bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada imam hingga ustaz untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid selama Ramadhan.
Dengan divaksin, tentu mereka lebih percaya diri melayani jamaah di masjid. Tidak seperti Ramadhan tahun lalu, masjid tutup karena jamaah khawatir terpapar Covid-19.
Dijelaskan Zul Asvi, koordinasi dengan Dinkes Kota Padang telah usai dilaksanakan serta pihak Dinkes bersama Puskesmas yang ada siap memfasilitasi pelaksanaan vaksin Covid-19 ini. “ Kita sudah diskusikan hal itu, hanya tinggal pelaksanaannya saja. Targetnya sebelum bulan puasa tiba,” ucapnya.
Untuk tempat vaksin nanti lanjutnya diserahkan ke Dinkes sebagai penyelenggara. Selain itu, panitia, pengurus dan instruktur pesantren ramadhan juga akan divaksin. Waktunya tentu sesudah ustaz, imam/garin selesai divaksin.
“Bisa saja Dinkes bersama puskesmas setempat menyambangi masjid/mushalla yang menyelenggarakan kegiatan pesantren ramadhan. Kita berharap seluruh ustaz, imam/garin dan panitia pesantren ikut serta, sebab mereka berinteraksi dengan banyak orang serta manfaatnya juga untuk kesehatan juga,” paparnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, dr. Melinda menyampaikan pihaknya siap memfasilitasi pelaksanaan vaksin bagi ustaz, garin dan pengurus rumah ibadah. Namun tentu diselesaikan pemberian pada lansia dan pelayan publik.
“Bisa jadi pelaksanaannya Senin (5/4) dan waktu yang sudah disesuaikan. Lokasinya di Puskesmas masing-masing,” ucapnya.
Ia menyampaikan, vaksin Covid-19 bagi imam, ustaz ditargetkan tuntas sebelum Ramadhan datang. “Kita meminta ustaz, imam/garin mengikuti vaksin dan jangan takut. Ini faedahnya untuk kesehatan juga serta mwnghindari penularan virus,” ucapnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry mengatakan seharusnya ulama, garin dan pengurus di vaksin karena mereka berinteraksi dengan banyak jamaah.
“Warga yang berkunjung tidak hanya dari lingkungan masjid/mushalla setempat. Namun dari luar juga ada. Selain protokol kesehatan yang harus diterapkan di rumah ibadah, pengurusnya juga kami pastikan sudah divaksinasi. Agar pengurus masjid dapat bekerja lebih aman dan nyaman,” ujar Azwar Siry. (ade)
