Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Subuh Berdarah di Nagari Canduang, Ibu Cangkul Putrinya hingga Tewas

Redaksi
Jumat, 10 November 2017 | 16:34 WIB

BUKITTINGGI, METRO – Tidak seorang pun mengetahui bisikan setan apa yang masuk ke dalam pikiran Kartini (65), hingga tega mencangkul putri kandungnya, Laspitri (30) yang tengah tertidur. Peristiwa Subuh berdarah di rumah Kartini membuat buncah warga Koto Laweh, Jorong Duo Baleh Kampuang, Nagari Canduang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Kamis (9/11) pukul 05.05 WIB.
Keheningan warga Koto Laweh, Kamis Subuh itu pecah ketika warga menyaksikan tubuh Laspitri tergeletak di lantai rumah bersimbah darah. Pakaiannya telah dipenuhi darah segar. Daun telinganya putus. Geraham korban patah dan mukanya penuh memar.
Sementara, di sudut ruangan, ibu Kartini nampak tenang. Sesekali dia mengucapkan kalimat; “Ang sudah mati. Ang sudah mati.” Warga yang sudah masuk memenuhi rumah korban hanya bisa menjerit dan menahan nafas, menyaksikan kepala korban Laspitri bergelimangan darah.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, belum bisa mengamankan pelaku Kartini. Ia dibawa ke rumah kakaknya untuk istrirahat setelah meminum obat penenang.
Menurut para tetangga dan juga pihak keluarga, Kartini mengalami gangguan kejiwaan. Ia telah menjalani tiga kali perawatan di RS HB Saanin di Gaduik, Kota Padang. Pelaku juga rutin meminum obat.
Tetangga korban, Yulnaliza (48) dan Nazirman Rangkayo Baso (50), membenarkan jika Kartini mengalami gangguan jiwa, dan sudah tiga kali dirawat di rumah sakit jiwa di Kota Padang. Bahkan, saat ini masih rawat jalan dan mengonsumsi obat untuk menjaga kesehatannya.
”Kita menduga sebelum peristiwa itu terjadi, ada pertengkaran antara Kartini dan anaknya Laspitri. Kemungkinan ibu Kartini sudah bosan meminum obat dan dia marah,” ungkap Yulnalisa, di lokasi kejadian.
”Sehingga ketika putrinya pulas, ia memukul kepala anaknya sendiri dengan cangkul. Ketika kami para tetangga tiba, dia (Kartini) sempat berkata bahwa anaknya mati,” tambah Nazirman.
Setelah memukul kepala anaknya, ibu Kartini terdiam. ”Ia mungkin kaget melihat anaknya sudah tidak bergerak lagi dan bersimbah darah. Banyak darah berceceran di kasur tidur korban,” kata Nazirman.
Menurut para tetangga, mereka sempat mendengar bunyi aneh dan mencurigakan dari rumah pelaku. Sehingga mereka memutuskan mendatangi rumah Kartini.
Sementara itu, dokter Puskesmas Muhammad Gazali mengatakan, untuk memastikan luka yang dialami korban Laspitri, Tim Inafis Polres Bukittinggi yang mendampingi dokter puskesmas langsung melakukan cek fisik bagian luar terhadap tubuh korban.
”Bagian telinga putus sebelah kiri. Geraham patah dan muka memar. Akan tetapi, pihak keluarga tidak mau dilakukan visum lebih lanjut,” sebut M Gazali.
Dijelaskan M Gazali, di tubuh korban juga mengalami enam bekas luka, mulai dari luka sayat, memar, lebam, dan retak pada rahang bawah kiri.
Kapolsek Canduang AKP Hendra mengatakan, ketika tiba di lokasi, petugas menemukan korban tergeletak di kasur yang sudah bergelimangan darah. Sayangnya, keluarga korban tidak mau dilakukan visum, setelah membuat surat permohonan.
”Hingga saat ini tersangka Kartini masih diamankan, sambil berkoordinasi dengan pihak keluarga yang berada di Kota Pekanbaru, Riau. Apalagi tersangka mengalami sakit jiwa, proses hukumnya belum dapat diproses, masih sebatas dimintai keterangan,” ungkap AKP Hendra.
Sedangkan, salah satu pihak keluarga, Hendra Restu Adi membenarkan jika korban tidak perlu divisum, dan tidak akan ada tuntutan hukum di pengadilan. (cr8)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB
Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:04 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025