Dalam memantapkan persiapan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1442 H /2021 M Kota Bukittinggi, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kamis (25/3).
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tersebut diikuti unsur dari Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Bagian Kesra Pemko Bukittinggi, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Kepala KUA se-Kota Bukittinggi dan Ketua Regu Jama’ah Haji Kota Bukittinggi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Tri Andriani Djusair, menyebutkan, persiapan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1442 H tetap dilaksanakan secara maksimal. Apalagi di masa covid-19, dimana, sampai saat ini terkait pemberangkatan Jama’ah haji masih berpegang pada tiga skenario yang di tetapkan pemerintah.
Selanjutnya Tri Andriani Djusair mengatakan, bahwa Focus Group Discussion (FGD) tersebut melihat sejauh mana Kesiapan Kota Bukittinggi dalam pemberangkatan jamaah haji tahun 1442 H/2021 M dengan menghadirkan 3 narasumber yaitu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, Kabag Kesra Kota Bukittinggi dan Kadis Kesehatan Bukittinggi.
Kakan Kemenag Kota Bukittingg, H. Kasmir menyampaikan, l berbagai persiapan sudah dimatangkan mulai dari manasik secara mandiri hingga kelengkapan dokumen-dokumen. “Alhamdulillah Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah menyiapkan berbagai dokumen jama’ah. Sekarang ini sudah sampai pada proses pembuatan visa. Kita terus memberikan Manasik Haji secara online dan tatap muka dalam rangka mempersiapkan jama’ah haji yang mandiri menuju haji Mabrur,” papar Kasmir.
Pemko Bukittinggi melalui Kabag Kesra Setdako Eryanson menyatakan, siap melaksanakan amanat UU No 8 /2019 tentang Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Di mana, segala biaya pemberangkatan jamaah haji dari Kota Bukittinggi ke Embarkasi dan dari Embarkasi kembali ke Kota Bukittinggi ditanggung Pemko.
Sementara itu, Kabid Kesmas dan P2P Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi drg. Salvi Raini MM mengatakan, pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan berbagai persiapan mulai dari pemberian vaksin Miningitis dan vaksin Covid 19 kepada jamaah haji lansia, tes kebugaran jamaah haji dan pemantauan kesehatan jamaah haji. (pry)
