PASBAR, METRO – Tiga penumpang minibus tewas setelah Avanza BA 1554 LD berwarna merah terjun bebas ke dalam sungai di Batang Paku, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasbar, Senin (6/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Selain tiga tewas, dua penumpang mengalami luka berat.
Minibus yang ditumpangi keluarga dari Canduang, Kabupaten Agam itu, diduga tidak mengetahui kondisi jalan, sehingga hilang kendali. Tiga penumpang tewas, Darwis (40), Madi (40), Mak Sati (50). Sementara, dua korban luka berat, sopir Kalek (50) dan M Gusrial (15).
Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso mengungkapkan kecelakaan tunggal terjadi ketika Avanza yang disopiri Kalek datang dari Simpang Empat menuju Kota Padang dengan kecepatan tinggi. “Ketika sampai di lokasi kejadian ada tikungan tajam arah ke kiri. Mobil hilang kendali kemudian menabrak kios minyak dan masuk ke dalam sungai yang ada di sebelah kiri jalan,” ungkap kapolres.
Warga yang menyaksikan sopir terjun bebas ke dalam sungai tak bisa berbuat banyak. Saat berada di dalam sungai, kondisi mobil rusak berat. Kaca depan pecah, bodi mobil rusak berat dan kap juga rusak berat.
”Seluruh penumpang dievakuasi dalam mobil. Sayangnya, tiga orang nyawanya tak bisa diselamatkan. Darwis, Madi dan Mak Sati, tewas. Sedangkan Kalek (50) dibawa ke RSUD Jambak dan M. Gusrial (15) mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Tempurung,” ulas kapolres.
Aparat kepolisian bersama warga Kinali, kemarin berusaha mengevakuasi bangkai minibus Avanza. Untuk sementara, aparat belum mengetahui apakah seluruh penumpang merupakan satu keluarga atau tidak.
”Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengendara supaya berhati-hati di jalan raya, sebab kita tidak mengetahui akan datangnya musibah,” imbau Kapolres.
Ditambahkan Kasat Lantas Polres Pasaman AKP Anggara, saat ini ke lima korban baik yang meninggal maupun yang luka-luka masih di Rumah Sakit RSUD Jambak, dan pihaknya masih menunggu pihak keluarga korban.
”Beberapa orang yang mengatakan dari pihak keluarga sudah menghubungi kami, namun kita masih meninggu keluarganya kandungnya untuk proses membawa jenazah dari rumah sakit,” pungkasnya. (end)











