PASAR RAYA, METRO
Pascaturunnya tim dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Pasar Raya Padang mengecek bangunan Pasar Fase VII, memberikan harapan baru bagi pedagang. Mereka mengaku benar-benar berterima kasih atas perhatian anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade ke Pasar Raya yang sempat hendak diberikankepada investor.
“Kami berterima kasih sekali pada pak Andre Rosiade atas perhatiannya kepada pedagang. Sehingga pasar kami dikunjungi oleh tim dari Kementerian. Tentunya kami sangat berharap Kementrian bisa membangun pasar kami dari dana pusat (APBN) dan tidak oleh investor. Sehingga pedagang tidak perlu dirugikan,” sebut ketua Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang, H Asril Manan, Senin (22/3).
Asril Manan berharap, pembangunan pasar Fase VII yang kini nyaris hancur tak terawatt itu nanti benar-benar terjadi dan sesegera mungkin. Karena itu akan memberikan harapan baru bagi pedagang yang sudah sekarat akibat teraniaya terlalu lama di Fase VII. Bangunan yang sempat jaya belasan tahun lalu karena selalu ramai dikunjungi warga.
Tak hanya Fase VII, ia yakin, ke depan Andre Rosiade akan membantu pedagang kembali untuk membangun Fase 1-6 dengan dana APBN. Sekaligus ia meminta agar Andre Rosiade juga terlibat dan ikut mendorong dilakukannya pembenahan pasar secara totalitas nantinya. Salah satunya mencabut Perwako Padang era Wali Kota Mahyeldi yang sekarang menjadi Gubernur Sumbar yang memperbolehkan pedagang berjualan di tengah jalan.
“Selama ini pemerintah kota telah menganiaya pedagang pertokoan dengan peraturan walikota (Perwako) yang dibuatnya. Kami juga berharap Andre juga ikut campur untuk meluruskan pasarraya yang sudah terlanjut kusut masai ini,” katanya.
Tokoh pedagang fase VII, H Rustam mengungkapkan rasa terimakasihnya pada sosok Andre Rosiade yang telah perduli kepada pedagang Fase VII. Saat ini Dirjen sudah turun dan melihat langsung kondisi Fase VII yang memiriskan dan sepi pembeli.
Dia berharap nanti pembangunan cepat dilakukan. Sehingga ada titik terang pedagang untuk menatap masa depan yang lebih baik. “Kami berharap pembangunann bisa segera dilaksanakan. Kami tentu sangat menunggunya dengan antusias,” sebutnya.
Pedagang lainnya, H Irsal Mawardi mengaku kagum dengan apa yang dilakukan Andre Rosiade untuk pedagang Pasar Raya Padang. Karena, bangunan Fase VII sudah sangat memprihatinkan dan harus segera diselamatkan. Kalau tidak, ditakutkan akan roboh dan mengancam pengunjung dan pedagang.
“Kami berterima kasih atas keseriusan anggota DPR RI asal Sumbar ini yang membantu memastikan pembangunan pasar ini dari pemerintah. Tidak dari investor atau swasta yang tentunya mengharapkan keuntungan atau balik modal. Anggota DPR RI inilah yang sangat diperlukan untuk membangun Sumbar. Menurut kami, pak Andre cocok menjadi Gubernur Sumbar,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar menyebut, Rabu lalu (17/3) tim dari Kemendag dan PUPR mengunjungi Fase VII Pasar Raya Padang. Kunjungan ini sebagai salah satu prosesnya akan dibangunnya kawasan itu dengan dana APBN.
“Ya, memang tim dari Kemendag dan Kementrian PUPR telah melakukan tinjauan lapangan ke lokasi fase VII. Ini adalah salah satu proses agar pembangunan itu bisa dianggarkan dengan APBN,” sebut Andree Algamar.
Sebelumnya, 11 Maret 2021 lalu, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan M Luthfi. Pertemuan tersebut membahas revitalisasi Pasar Bawah Bukittinggi dan pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII didanai oleh pemerintah pusat.
“Saya memasilitasi pertemuan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membicarakan revitalisasi Pasar Bawah dan Pasar Fase VII Pasar Raya Padang,” kata Andre.
Andre Rosiade yang memiliki mayoritas pemilih di Kota Padang itu juga mengingatkan Menteri Perdagangan untuk turut membantu pembangunan Fase VII Pasar Raya Kota Padang yang membutuhkan dana Rp 170 miliar. “Alhamdulillah, dua program ini begitu direspon dengan baik oleh pak Menteri. Bahkan sudah menjadwalkan mau ke Sumbar,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini. (tin)
