AIA PACAH, METRO
Bahaya penyebaran Covid-19 saat ini, ternyata juga berbarengan dengan bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal itu pun jika tidak ditangani secara serius, maka tentu akan berdampak buruk bagi warga negara khususnya para generasi muda.
“Menyikapi hal itu dan juga dalam rangka merealisir program Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, maka hari ini kita menggelar tes urine bagi para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Kegiatan ini sengaja dilakukan secara mendadak agar menjadi ‘shock terapi’, serta peringatan bagi aparatur untuk jangan sampai mencoba narkoba,” ungkap Sekretaris BNK Padang Yuska Libra Fortunan mewakili Ketua BNK Hendri Septa di sela kegiatan tes urine yang dilangsungkan di lantai III Kantor Balai Kota Padang, Jumat pagi (19/3).
Dalam kesempatan itu juga terlihat hadir Kepala Klinik Pratama BNNP Sumbar dr. Marryobory dan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKK Padang Syafruddin.
Yuska menyebutkan, untuk kegiatan ini BNK Padang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat baik kita laksanakan, terutama untuk melihat dan memastikan bahwa kita semua harus bebas dari gejala atau terkontaminasi dari narkotika,” sambungnya.
Ia menuturkan, sesuai arahan Ketua BNK Padang Hendri Septa yang juga selaku Plt Wali Kota Padang memang telah meminta dan mengharuskan kepada setiap aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi Agen Perubahan (Agent of Change). Tidak hanya berperan dalam penerapan protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19, namun juga menjadi pelopor Stop Narkoba.
“Hal ini dikarenakan, sesuai data yang ada secara nasional disertai arahan Presiden bahwa Indonesia saat ini sudah masuk kategori ‘Darurat Narkoba’. Angka penemuan kasusnya pun tidak jauh beda dengan angka kasus Covid-19 per harinya,” ujar Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang itu dengan nada miris.
Oleh karena itu atas nama BNK Padang, Yuska mengajak semua OPD beserta stakeholder terkait dan seluruh warga k saling bersinergi memerangi narkoba. “Mari bersama-sama melindungi warga, bangsa dan negara yang kita cintai ini dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Berbagai upaya harus sama-sama kita lakukan. Tentu mulai dari diri kita, keluarga, lingkungan sekitar dan dimana saja kita berada,” serunya menambahkan. (*/tin)
