PASAMAN, METRO
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-7. Musorkab tersebut dilaksanakan di Aula lantai lll Kantor Bupati Pasaman, Selasa (16/3). Agenda Musorkab kali ini yaitu pemilihan Ketum KONI Pasaman untuk masa periode 2021-2025. Musorkab mengusung tema “Mewujudkan prestasi atlet olahraga Kabupaten Pasaman yang unggul menuju event tingkat nasional”.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Ketua Umum KONI Sumbar, Saipul, Ketum KONI Pasaman Ahmad Zein, unsur pimpinan Forkopimda dan jajaran pengurus cabang olahraga dan KONI Pasaman.
Ketua Pelaksana, Andi Nurbintang dalam laporannya menyebutkan, bahwa masa kepengurusan KONI Pasaman periode 2016-2020 sudah berakhir pada 18 Mei 2020 lalu. Namun, mengalami perpanjangan sebanyak tiga kali karena berbagai hal. “Berhubung pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada langsung, KONI Sumbar memperpanjang masa kepengurusan KONI selama tiga kali perpanjangan hingga terlaksana musorkab,” jelas Andi.
Dijelaskan Andi, pelaksanaan Musorkab ke -7 tahun 2021 diikuti sebanyak 36 cabang olahraga. Namun, yang mempunyai hak suara hanya 31 Cabor. “Sebanyak lima Cabor kepengurusannya sudah berakhir dan belum melakukan perpanjangan masa kepengurusan mereka,” kata Andi.
Sementara itu Ketua Umum KONI Pasaman, Ahmad Zein berharap, lewat kepengurusan KONI yang baru, ke depan diharapkan kekompakan dengan seluruh Cabor dan insan olahraga di kabupaten itu tetap terjalin dengan baik. “Pengurus KONI terpilih, haruslah orang yang gila dan mencintai olahraga sehingga mampu meningkatkan prestasi atlet dari setiap cabang olahraga,” kata Ahmad.
Selain itu, ia meminta pengurus KONI terpilih harus mampu memajukan olahraga di daerah itu serta membantu KONI Sumbar dalam membina serta melahirkan atlet atlet berprestasi di event nasional. “Kita harus mampu menjiwai dan mempedomani semangat olahraga, berpikiran sehat serta meninggalkan kepentingan individu maupun kelompok,” kata Ahmad.
Untuk pelaksanaan PON di Papua pada Oktober 2021 nanti, Ahmad Zein mengatakan, bahwa KONI Pasaman mengirim 3 atlet terbaiknya, di antaranya, 2 atletik dan 1 taekwondo. Mereka, tergabung dalam kontingen PON Sumbar. “Ketiga atlet itu merupakan putra asli daerah, satu dari Bonjol dan dua dari Simpati. Kepada pengurus KONI terpilih, tolong atlet atlet kita ini didampingi ke Papua,” kata Ahmad.
Dalam Musorkab KONI ke-7 ini, ada lima kandidat yang akan bersaing menjadi Ketum KONI Pasaman, yakni Andi Nurbintang, Ketua Musyorkab, Indral, pelatih, Syarifudin Nainggolan, Wakil Ketua KONI periode 2016-2020, Asrial, Ketua Kadin dan Tomi Irawan Sandra, Ketua Pemuda Pancasila (PP).
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS berharap pelaksanaan Musorkab KONI Pasaman ke-7 tahun 2021 terlaksana dengan baik, aman dan berjalan lancar. Ia tidak menginginkan ada pertikaian dalam pelaksanaan Musarcab tersebut. “Saya berharap, dalam Musorkab ini tercipta sebuah kekompakan dan soliditas antar seluruh kandidat (Ketum). Tanpa solidaritas dan kekompakan olahraga kita tidak akan pernah maju,” kata Sabar.
Sebagai sebuah mekanisme pengambilan keputusan tertinggi di internal KONI, proses pemilihan ketua umum sebagai salah satu agenda pelaksanaan Musorkab terlaksana dengan semangat kebersamaan dan kekompakan.
Jajaran pengurus KONI ke depan, diminta mampu memacu pembangunan olahraga kearah lebih baik. Meningkatkan prestasi atlet dan membina seluruh cabang olahraga. Ia juga meminta ide-ide brillian dari kelima kandidat calon ketum KONI Pasaman harus diramu, diracik bersama-sama dalam rangka kejayaan olahraga di bumi Khatulistiwa itu. “Ini menjadi tonggak dan awal kemajuan olahraga Pasaman. KONI ke depan, saya harap mampu memajukan olahraga secara sistematis dan terstruktur. Terutama dalam hal pembinaan prestasi atlet,” pintanya.
Untuk meningkatkan SDM, terkhusus dalam peningkatan prestasi olahraga, pemerintah daerah, kata Sabar, akan menyiapkan program beasiswa bagi atlet berprestasi. Namun, ia menegaskan bahwa program itu baru bisa terwujud di tahun kedua pemerintahan Benny Utama-Sabar. (mir)
