GOR, METRO
Perkumpulan Alumni Adabiah (PAA) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pemilihan ketua umum alumni Adabiah pada Sabtu (20/3) mendatang yang menurut rencana akan digelar secara virtual.
Salah satu nama yang digadang-gadang menjadi calon kuat menjadi ketua umum adalah Jon Pieter yang saat ini menjadi presiden direktur PT. Polykenindo Nusantara yang berada di Jakarta.
Jon Pieter yang dijumpai sejumlah wartawan, Minggu (14/3) di restoran Suasso kawasan GOR H. Agus Salim Padang mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi ketua umum PAA, dirinya akan mengembalikan marwah Adabiah menjadi Adabiah yang lebih baik seperti yang pernah jaya pada masa dahulu.
“Adalah suatu keniscayaan bagi semua perkumpulan alumni almamater manapun untuk saling bertemu dan saling mengenang masa indah waktu yang lalu dan membuat jembatan baru sesama alumni dan almamater,” ujarnya.
Jika terpilih nanti, ada dua hal pokok yang menjadi fokus pada visi dan misi serta program kerja kepengurusan mendatang yaitu konsolidasi sesama alumni, serta kontribusi yang akan diberikan untuk almamater.
“Alumni Adabiah tersebar diberbagai daerah dengan berbagai macam background pula, sehingga konsolidasi antar sesama alumni ini sangat diperlukan yang nantinya juga akan berdampak terhadap terhadap perkembangan Adabiah,” sebutnya.
Dilanjutkan, dengan adanya konsolidasi antar sesama alumni ini, nantinya akan dipikirkan bagaimana kontribusi alumni terhadap kemajuan sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1915 ini.
“Untuk kemajuan tersebut tidak cukup dengan yayasan saja, disinilah peran alumni yang akan memberikan kontribusi yang besar dan menjadi partner bagi Adabiah itu sendiri sehingga Adabiah yang pernah jaya dimasanya kembali seperti sedianya,” ungkapnya.
Sementara itu, tim sukses Jon Pieter Rossy Yuslide yang didampingi Tania Boel dan Elsa Deviany berharap, denga adanya mubes ini dapat memunculkan sosok yang mampu bersinergi dengan sesama alumni dan yayasan.
“Dari 4 kandidat yang ada, kami melihat sosok tersebut ada pada diri pak Jon Pieter dan betul bisa kita harapkan. Dengan latar belakangnya yang sebagai pengusaha (entrepreneur) yang banyak berhubungan dengan orang, hal tersebut dapat diaplikasikan di kepengurusannya nanti,” ujar Rossy. (rom)
