SOLOK, METRO
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, bahwa berdasarkan jumlah penduduk Kota Solok tahun 2020 (usia10-24 tahun) mencapai 18.820 jiwa atau 25,6 persen dari jumlah penduduk Kota Solok. Dengan kata lain, 1 di antara 4 penduduk adalah remaja.
Perkembangan era globalisasi membawa pengaruh besar pada prilaku remaja yang cenderung mengarah pada hal negatif. Seks bebas, penyalahgunaan narkoba dan AIDS sudah menjadi persoalan serius.
Pada situasi ini lanjutnya, dibutuhkan upaya dan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Dan melalui kegiatan Duta GenRe ini adalah upaya Pemerintah Kota Solok dalam memahami pendewasaan usia perkawinan, sehingga mereka mampu menyelesaikan pendidikan, berkarir, serta menikah dengan perencanaan yang matang. Sehingga Duta GenRe ini bisa menjad memotivasi bagi remaja menjadi generasi yang memiliki masa depan yang cerah.
Pada kesempatan itu, Wawako berbagi cerita bahwa apa yang dirinya capai hari ini dengan jenjang pendidikan doktor bukan hal yang datang tiba-tiba, akan tetapi telah menjadi rencananya pada 15 tahun lalu.
“Saya pernah bertekad sebelum usia 35 tahun saya sudah harus mendapatkan gelar doktor. Demikian juga harapan saya kepada adik-adik Duta GenRe, harus punya rencana yang matang kedepan,” harap Ramadhani.
Besar harapan setelah pemilihan Duta GenRe ini akan muncul generasi muda yang mampu merencanakan masa depan serta meningkatkan keterampilan yang ada. Kepada Duta GenRe yang terpilih nantinya akan menjadi mitra pemerintah untuk mensosialisasikan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok Ardinal dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Solok dalam membina generasi masa depan dan penguatan kapasitas bagi remaja agar siap menghadapi tantangan zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas dimasa depan. (vko)
