SAWAHAN, METRO
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani menjamu Danlantamal Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si (han) di gedung DPRD. Dalam silaturahmi tersebut dibahas rencana keberadaan Kampung Bahari Nusantara di Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
“Dipilihnya Sungai Pisang, karena daerahnya strategis, dan berdekatan dengan Teluk Mandeh. Saya telah menjelajahi Indonesia dengan kapal perang, tetapi keindahan Teluk Mandeh tidak ditemukan di daerah lain. Lautnya masih bersih, tidak ada pencemaran dari limbah pabrik, serta terumbu karangnya masih alami,” ucapnya.
Oleh karena itu, Danlantamal II berkeinginan melatih masyarakat yang berada di Sungai Pisang sebagai pemandu wisata yang dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini masyarakat Sungai Pisang menggantungkan perekonomiannya sebagai pengantar wisatawan yang ingin berwisata di pulau-pulau dengan menggunakan perahu nelayan. Menurut aturan ini tidak boleh, karena kapal untuk penumpang harus memenuhi persyaratan keamanan yang ketat,” jelasnya, Rabu (3/3).
Alumni Akabri angkatan 87 yang juga kelahiran Bukittinggi ini menjelaskan, akan menjadikan Sungai Pisang sebagai pusat pelatihan olah raga air yang diharapkan dapat dimanfaatkan atlet-atlet olahraga air di Sumbar.
“Dari tujuh cabang olahraga, Sumbar belum memberikan prestasi di tingkat nasional. Oleh karena itu, dengan di jadikannya Sungai Pisang sebagai pusat pelatihan olah raga air, diharapkan akan melahirkan atlet olah raga air yang berprestasi tingkat nasional,” sebut Danlantamal.
Dipilihnya Sungai Pisang karena daerah ini airnya tenang, pantai bagus. Dari segi keamanan lautnya tidak berombak besar. Oleh karena itu gagasan ini saya bawa ke DPRD dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan kampung bahari nusantara ini, Danlantamal menjelaskan bahwa TNI AL telah menyiapkan anggaran, tetapi dibutuhkan juga sokongan anggaran dari pemerintah provinsi dan Kota Padang, sehingga memberikan mamfaat kepada masyarakat.
“Program Kampung Bahari Nusantara ini hampir samadengan program Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh TNI AD. Sokongan dan dukungan pemerintah daerah dan provinsi sangat dibutuhkan untuk benar-benar memberikanmanfaat kepada masyarakat yang berada di pesisir,” ungkapnya.
Selain mensosialisasikan keberadaan Kampung Bahari Nusantara di Sungai Pisang, Bungus, Lantamal II akan membangun rumah sakit yang akan memberikan manfaat bagi TNI AL dan masyarakat.
“Sejak diresmikan pada 2006, kita telah punya dermaga. Tetapi kita belum punya rumah sakit untuk merawat jika ada prajurit yang sakit. Oleh karena itu, melalui bantuan Wali Kota Padang kita akan mendapatkan hibah tanah seluas 5 hektare yang akan dibangun secara bertahap oleh TNI AL,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani menjelaskan kunjungan Danlantamal II merupakan kunjungan balasan yang dilakukan oleh DPRD Kota Padang.
Dalam kunjungan ini, Danlantamal memaparkan perencanaan pembangunan Kota Padang untuk masa yang akan datang. “Setelah dipaparkan Danlantamal, kita membicarakan dengan pihak eksekutif tentang rencana pembangunan yang dilakukan TNI AL,” tutupnya. (ade)
