PASARRAYA, METRO
Sejumlah tokoh pedagang Pasar Raya Padang menyorot kinerja Dinas Perdagangan (Disdag) yang dinilai mereka semakin mundur, sehingga membiarkan kembali pasar amburadul. Sorotan ini datang setelah adanya pembiaran pedagang berjualan di trotoar jalan yang sudah dibangun oleh Dinas PUPR.
Amran Tono, salah seorang tokoh pedagang pasar yang juga anggota DPRD Kota Padang, menyayangkan kondisi pasar yang kembali semrawut. Sebelumnya, menurut dia, jalan dan trotoar di sepanjang jalan Pasar Baru mulus tanpa ada pedagang yang berjualan di sana.
Akan tetapi, sekarang dari pukul 04.00 dini hari hingga pukul 10.00 pagi, jalan itu kembali digunakan untuk berjualan oleh pedagang. Mereka yang biasanya berjualan di basement Blok III, sekarang maju ke depan dan berdagang di pinggir jalan dan diatas trotoar.
“Miris kita melihat kondisi ini. Sudah dua bulan kondisi ini terjadi. Jangankan makin tertib, malah makin amburadul. Jalan pasar baru itu dulunya sudah bersih dari pedagang. Tapi sekarang dibiarkan lagi,” tandasnya.
Ia berharap Dinas Perdagangan benar-benar bekerja. Karena jika dibiarkan terlalu lama berjualan di jalan, akan sulit menertibkan pedagang kembali.
“Tolonglah, tolong lihatkan kinerjanya. Tolong tata lagi pasar ini. Kalau tidak bakal kacau lagi. Semakin semrawut,” tukas Amran.
Tokoh pedagang lainnya, Bahar (50), juga berharap demikian. Menurutnya jika dibiarkan pedagang berjualan di trotoar dan pinggir jalan, maka pasar kembali tak teratur.
Pedagang yang berjualan di dalam Blok I, II, III tak berjualan beli karena pembeli cukup berbelanja di tepi jalan saja. “Mana mau orang masuk lagi, kalau semuanya sudah ada di tepi jalan sana,” tandas Bahar.
“Aneh saja, tak satupun kepala Dinas Perdagangan mampu memasukkan dan menata semua pedagang Pasar Raya ke dalam. Apalagi yang sekarang, tambah kacau,” tambah Bahar.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar mengucapkan terima kasih atas laporan para pedagang tersebut. Pihaknya, sebut Andree, segera menertibkan pedagang yang berjuala di trotoar.
“Terima kasih atas laporannya. Segera kami tertibkan lagi,” tegas Andree. (tin)
