PASARRAYA, METRO
Meski tanpa keberadaan Mahyeldi, mantan wali kota yang kini telah menjadi gubernur, program unggulan Mahyeldi-Hendri Septa tetap berjalan. Hal itu karena telah tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang.
“Semua program beliau berdua tetap jalan. Semuanya dilanjutkan karena sudah masuk dalam RPJMD. Jadi harus dilaksankan tiap tahunnya,” sebut Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar, Rabu (3/3).
Baginya, kata andre, siapapun yang menjadi wali kota atau wakil wali kota adalah pimpinannya. Jadi semua program akan tetap jalan sesuai RPJMD yang merupakan penjabaran visi dan misi Mahyeldi-Hendri. “Kita tetap dukung dan jalan terus,” kata Andree.
Untuk agenda yang merupakan program unggulan (progul) Mahyeldi-Hendri Septa adalah terkait percepatan pembangunan pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Bentuk konkretnya di Dinas Perdagangan adalah penataan pasar. “Mungkin lebih kepada penataan pasar. Dan, itu sedang kita lakukan sekarang,” sebut Andree.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mengatakan untuk tahun 2021, ada pembangunan ruang belajar baru. Dan itu termasuk dalam RPJM sampai tahun 2024. Semua kegiatan atau program tetap dilakukan meskipun Mahyeldi kini sudah berpindah menjadi gubernur.
Terpisah, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan sedang fokus bekerja mewujudkan janji-janjinya bersama Mahyeldi saat dilantik sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota.
“Saya hanya fokus bekerja karena masih banyak visi dan misi bersama pak Mahyeldi belum terlaksana,” sebut Hendri Septa di Balaikota Aia Pacah.
Belum terwujud berbagai program karena recofusing akan selama setahun belakangan. Salah satunya adalah membangun ruang belajar baru sebanyak 500 unit, pembangunan Youth Center dan lainnya. “Intinya sekarang saya cuma fokus bekerja saja,” tandasnya. (tin)
