PADANG, METRO
Ada yang menarik dari hasil pengungkapan peredaran narkotika jenis duan ganja kering khususnya di Kota Padang pada Rabu (10/2). Kejelian dan kepekaan insting petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Padang dari tim penjagaan dan pengaturan yang dikenal dengan istilah Gatur saat itu.
Gatur Satlantas Polres Padang yang dikomandani Kanit Gatur Ipda Adrian, bersama 34 orang personelnya yang menjaga gawang atau pos lalu lintas sebanyak 7 pos yang ada di Padang.
Tim inilah yang menjaga, mengamankan dan mengatur arus lalu lintas di jantung Ibu Kota Provinsi Sumbar ini. Dengan tanggungjawab yang besar dan menjunjung tinggi sumpah Tri Brata, setiap hari arus lalu lintas dui Kota Padang khususnya harus tertata demi mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas.
Kasatlantasta Padang, Kompol Sukur Hendri Saputra, melalui Kanit Gatur Satlantas Polresta Padang Ipda Adrian, didampimgi tiga anggota yang berhasil mengungkap peredaran daun ganja kering sebanyak 27 KG Aiptu M Firdaus, Aipda Dedi Kuriawan, Bripka Dede Kadafi kepada POSMETRO saat pengaturan lalu lintas Kamis (11/2) di Simpang Ujung Gurung mengatakan, sebelum menjalankan tugas seluruh anggota baik Brigade Mobil (BM) dan Gatur mengikuti apel pagi di Mapolresta Padang.
Dalam apel ini, pimpinan selalu memberikan arahan dan wejangansebagai motifasi dalam menjalankan tugas di lapangan. Polisi lalu lintas tak hanya melakukan pengaturan arus lalu lintas saja. Tapi bisa melakukan tugas lainnya untuk menekan angka kriminal.
“Justru dari jalan raya itulah para pelaku kriminal tersebut memulai aksinya. Untuk untuk itu setiap personel harus peka di lapangan dalam menjalankan tugas,”sebut Kanit Gatur Ipda Adrian.
Dikatakan Adrian, bahwa setiap pesonel khususnya personel Gatur harus memiliki kepekaan saat bertugas, seperti yang diarahkan pimpinan. Jangan hanya terlena untuk menjaga dan mengatur arus lalu lintas saja. Seperti contohnya, apa yang tejadi Rabu (10/2) sekitar pukul 13.45 WIb di Simpang Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat itu.
Jika personel tak memiliki nyali, tentu sulit akan mengungkap aksi kejahatan, khususnya nakroba. Berapa banyak generasi muda yang rusak gara gara narkoba ini. Berkat kepekaan tiga orang petugas saat itu menjaga Pos Lalulintas di Simpang Ujung Gurun itu makanya kita berhasil mengungkap kasus peredaran nanrkoba.
Namun dibalik keberhasilan itu, tak terlepas dari arahan pimpinan yang selalu mengingatkan kepada personel yang diharapkan selalu melaksanakan tugas demi terciptanya kamseltibcarlantas bagi kenyamanan warga dan pengguna jalan raya,” sebut Adrian. (ped)
