PASAMAN, METRO
Kesadaran warga Pasaman dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) sampai saat ini masih terbilang rendah.
Hal itu terbukti saat jajaran Kodim 0305 Pasaman diterjunkan secara langsung meninjau penerapan protokol kesehatan ke sejumlah pasar-pasar tradisional di daerah itu.
Dalam sidak tersebut ditemukan masih banyak warga pengunjung pasar tidak menggunakan masker.
Dandim 0305 Pasaman, Letkol Inf Ahmad Aziz menyesalkan hal tersebut. Ia mengatakan baik pengunjung maupun pedagang tidak menggunakan masker. Bahkan, tempat mencuci tangan nyaris tidak tersedia.
“Kesadaran masyarakat mengikuti prokes, terutama menggunakan masker dan cuci tangan masih minim. Fasilitas tempat cuci tangan masih kurang,” ungkap Dandim Letkol Ahmad Aziz.
Padahal, kata dia, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik pembagian masker maupun dengan memberikan berbagai himbauan bahkan razia.
“Pemerintah sudah berupaya maksimal, semua upaya telah dilakukan, namun memang tingkat kesadaran masyarakat memang begitu, rendah sekali,” jelas dia.
Himbauan secara persuasif tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan akan terus digalakkan oleh pihaknya. Termasuk melakukan edukasi tentang new normal kepada masyarakat.
Pihaknya, kata dia, meminta para pemilik tempat usaha, pedagang dan pemilik tempat hiburan di daerah itu untuk menyediakan tempat mencuci tangan dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan guna menghindari penularan Covid-19.
“Kita juga akan menjalin kerja sama terbatas dengan Pemda, BPBD, Kecamatan untuk penyediaan tempat cuci tangan umum pada tempat-tempat keramaian,” katanya. (cr6)
