PADANG, METRO
Penambahan warga Sumatra Barat (Sumbar) terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus mengalami lonjakan. Minggu (24/1), sebanyak 123 orang warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19, sehingga total kasus positif kini 26.429 orang.
Sementara, pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh mengalami penambahan 102 orang dan total kesembuhan di Sumbar sudah mencapai 24.182 orang. Sedangkan kabar baiknya, tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal, sehingga total tetap pada angka 583 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, penambahan 123 warga Sumbar positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan 3162 sample di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.
“Penambahan kasus positif ini berasal dari 15 kabupaten/kota. Penambahan terbanyak dari Kabupaten Tanahdatar 32 orang, disusul Kota Padang 26 orang dan Kabupaten Pesisir Selatan 10 orang. Sedangkan selebihnya penambahan di bawah angka 10 orang,” kata Jasman.
Ditambahkan Jasman, untuk penambahan 102 pasien positif Covid-19 yang sembuh berasal dari 10 kabupaten/kota di Sumbar. Terbanyak berasal dari Kota Padang 28 orang, disusul Kabupaten Pasaman Barat 20 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang dan Kabupaten Tanahdatar 10 orang.
“Sisanya, enam kabupaten/kota penambahan jumlah pasien positif yang sembuh di bawah 10 orang. Sementara, untuk pasien positif yang meninggal tidak mengalami penambahan,” ungkap Jasman.
Jasman menuturkan, jumlah spesimen diperiksa 505.955 dengan jumlah orang diperiksa 354.447 orang dan Positivity Rate (PR) 7,46 persen. Ia pun mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Total 26.429 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 273 orang (1,03%), isolasi mandiri 1306 orang (4,94%), isolasi provinsi 1 orang (0%), isolasi daerah 84 orang (0,32%), meninggal dunia 583 orang (2,21%) dan sembuh 24.182 orang (91,50%),” pungkasnya. (rel)
