PASBAR, METRO
Tragis. Salah seorang warga Kampung Joring, Jorong Koto Sawah, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat (Pasbar) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Batang Sikerbau, Minggu (17/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mirisnya, sebelum diterkam dan diseret buaya lalu hilang, korban yang diketahui bernama Rusli (40) sempat mengambil wudu di pinggiran sungai tersebut, untuk melaksanakan shalat zuhur. Kejadian itupun sontak membuat masyarakat setempat geger.
Warga langsung berdatangan ke lokasi bersama Tim SAR untuk melakukan pencarian. Namun, hingga sore, tim gabungan bersama masyarakat yang menyisir aliran sungai, belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Relawan PMI Kabupaten Pasaman Barat Wafriman Matondang ketika dihubungi wartawan mengatakan, korban diduga hilang karena diterkam buaya ketika sedang berwudu di Sungai Batang Sikerbau arah Divisi 4 PT BPP.
“Korban sempat terlihat di pinggir sungai sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, korban terlihat berwudu. Setelah itu, korban tidak tampak lagi di lokasi dan tak diketahui keberadaannya,” kata Wafriman.
Ditambahkan Wafriman, yang melihat korban berada di sungai merupakan sekuriti PT BPP. Pascakejadian, masyarakat setempat bersama-sama mulai turun ke sekitar Sungai Batang Sikerbau untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Masyarakat sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Harapan kita semua, semoga korban bisa ditemukan secepatnya dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Pos SAR Pasaman Zulfahmi mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan orang hilang diduga diterkam buaya di Sungai Batang Sikerbau. Tim sudah menuju lokasi dan berusaha melakukan pencarian terhadap korban.
“Kita sudah tindaklanjuti laporan itu. Kita berkoordinasi dengan masyarakat dan tim kecamatan. Kita juga sudah turunkan tim ke lokasi untuk oeprasi pencarian dan penyelamatan terhadap korban yang hilang,” pungkas Zulfami. (end)
