A YANI, METRO
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan dari sejumlah pengurus Ikatan Alumni (Iluni) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang atau yang kini bernama Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa pagi (12/1), Rombongan yang yang berjumlah tujuh orang itu pun dijamu Mahyeldi dengan diskusi bersama di kediaman resminya di Jalan A Yani.
Ketua Umum Iluni Sejarah IKIP/UNP diwakili Koordinator Pengembangan SDM, M Khudri mengatakan, tujuan kunjungan tersebut di samping bersilaturahmi dengan Wali Kota Padang, juga membicarakan pengajuan usul dan saran sekaitan upaya memajukan dunia pendidikan di Padang dan Sumbar pada umumnya. Khususnya di dalam ilmu pendidikan sejarah.
“Kita tentu berharap, Wali Kota dapat mendukung dan bersinergi bersama kita dalam berbagai hal khususnya menjaga keberlanjutan pendidikan sejarah di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya,” ujar M Khudri.
Khudri mengungkapkan, atas nama Iluni IKIP/UNP, ia berharap program-program dan kebijakan pemerintah daerah baik provinsi serta kabupaten dan kota tetap memprioritaskan keberlanjutan pendidikan sejarah bagi peserta didik atau generasi muda hingga masa-masa mendatang.
“Iluni Sejarah IKIP/UNP siap bersinergi mendukung program kerja kepala daerah di bidang pendidikan dan pembelajaran sejarah maupun bidang lain yang relevan,” sebutnya.
Kemudian harapan lain dari pihaknya adalah, agar ke depan adanya penambahan mata pelajaran muatan lokal. Yakni bahasa daerah/Minangkabau yang isinya berkaitan dengan budaya dan sejarah Minangkabau.
“Kita juga berharap, agar mata pelajaran sejarah tetap diajarkan di seluruh SMA dan SMK sederajat di Sumbar. Insya Allah ke depan kita juga kan melakukan penulisan ulang buku Sejarah PDRI yang lebih rinci memuat perjalanan PDRI dari hari ke hari selama lebih kurang 7 bulan. Karena memang sejarah PDRI merupakan sejarah yang mesti diingat sepanjang masa khususnya bagi masyarakat kita di Sumbar,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mahyeldi Ansharullah menyampaikan atas nama Pemko Padang sangat menyambut baik kunjungan dari Iluni Sejarah IKIP/UNP tersebut. “Terima kasih atas kunjungan ini, insya Allah apa yang kita bicarakan kali ini dan yang bakal diagendakan ke depan dapat terwujud dengan baik. Semoga ilmu pendidikan sejarah dan sejarah yang ada di Ranah Minang ini tetap ada dan tak akan tergerus oleh perkembangan zaman sampai kapanpun. Saya siap dan sangat mendukungnya,” tegasnya.
“Maka dari itu, berbagai program upaya, segala sesuatu serta pengembangannya ke depan harus kita jaga dan laksanakan dari sekarang sampai kapanpun,” ujar Mahyeldi. (tin)
