PADANGPANJANG, METRO – Si Jago Merah mengamuk. Bengkel dan rumah Yan Paunus (49) warga Kelurahan Bukit Surungan (Busur), Padangpanjang Barat membara, sekitar pukul 08.45 WIB, Kamis (20/7) kemarin. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Diperkirakan korban mengalami kerugian ratusan juta.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, peristiwa terbakarnya bengkel dan rumah juga berimbas pada bengkel motor yang sempat dijilati api. Namun, untunglah petugas pemadam kebakaran dibantu warga dapat menjinakkan api. Kebakaran membuat warga sekitar buncah dan mendatangi lokasi kejadian untuk membantu petugas Damkar memadamkan api.
Pemilik bengkel Yan Paunas menuturkan, waktu terjadi kebakaran tersebut, dirinya sedang tidak berada di rumah karena pergi mengantar anak-anaknya sekolah. “Sewaktu saya kembali ke rumah, saya sangat terkejut, ternyata masyarakat di sekitar sudah ramai membantu memadamkan kobaran api,” tutur Yan Paunas.
Kata Yan, bangunan bengkel yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan menghanguskan sejumlah barang elektronik. “Tak banyak yang bisa diselamatkan, hanya surat-surat penting dan pakaian yang melekat di badan saja yang tersisa,” katanya.
Sedangkan, sebutnya, satu unit mobil juga ikut dijilati api dan beberapa perabotan. Barang elektronik serta perkakas bengkel tak ada yang bisa diselamatkan. “Dari semua barang yang hangus tersebut ada sekitar Rp200 juta,” terangnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Arkes Refagus mengatakan, saat pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 08.45 WIB, armada Damkar langsung diturunkan ke lokasi kejadian. “Kita langsung turunkan personel dan 5 unit mobil Damkar, untuk membantu memadamkan api. Serta dibantu 3 unit mobil Damkar dari Bukittinggi, Agam dan Tanahdatar,” sebutnya.
Untunglah dalam kejadian tersebut tak menimbulkan korban jiwa. Untuk saat ini, sumber api yang menjadi penyebab kebakaran serta total kerugian yang ditimbulkan kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (a)
