Pelaksanaan Sidang Rapat Paripurna HUT Ke 17 Kabupaten Dharmasraya terasa sangat berbeda dari sebelumnya. Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sidang juga disiarkan secara langsung melalui akun resmi pemerintahan secara daring. Dalam sidang paripurna tersebut, lima tahun kepemimpinan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wakil Bupati, H. Amrizal Dt Rajo Medan, menuai apresiasi dari beragam kalangan. Apresiasi itu disampaikan pada kesempatan Rapat Paripurna DPRD Dharmasraya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 17, yang digelar di Ruang Rapat Utama Sekretariat DPRD, Kamis (7/1).
Tokoh Pemekaran Kabupaten Dharmasraya, Prof. Dr. H. Hasan Zaini mengapresiasi pencapaian pemerintahan Kabupaten Dharmasraya diusia yang baru menginjak 17 tahun.
Menurutnya, periode pertama jabatan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wakil Bupati, H. Amrizal Dt Rajo Medan, telah banyak keberhasilan yang dicapai, baik fisik atau non fisik. Pembangunan berjalan begitu pesat. Diantaranya pembangunan jembatan pulai, rusunawa, IKM Logam, melanjutkan pembangunan gedung baru RSUD Sungai Dareh yang sempat terbengkalai, serta pembangunan Masjid Agung Dharmasraya.
“Lima tahun lalu, kami telah mengusulkan pada bupati dan wakil bupati, untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Sungai Dareh yang terbengkalai. Alhamdulillaah, hal tersebut telah dilaksanakan dan telah menjadi kenyataan. Rumah sakit tersebut kini telah berfungsi dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Hasan Zaini, atas nama masyarakat, ia juga menyampaikan rasa bangga dengan pembangunan Masjid Agung Dharmasraya yang cukup besar dan megah. “Kita berharap, mudah-mudahan dalam waktu dekat masjid ini sudah bisa diresmikan dan dimanfaatkan masyarakat,” ungkapnya.
Mewakili masyarakat, Hasan Zaini juga menyampaikan harapan kepada Bupati Sutan Riska yang kembali terpilih untuk memimpin Dharmasraya pada periode 2021-2024, untuk membangun rumah adat yang representatif, megah dan besar di Dharmasraya.
Karena menurutnya, rumah adat selain berfungsi melestarikan budaya adat Minangkabau, juga dalam rangka menerapkan pepatah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Sehingga seimbang dan saling mendukung dengan fungsi Masjid Agung,” tandasnya.
Tidak hanya dari tokoh masyarakat, apresiasi terhadap kinerja Bupati Sutan Riska selama 5 tahun memimpin Kabupaten Dharmasraya, juga mengalir dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Menurutnya, selama dipimpin Bupati Sutan Riska, banyak kemajuan yang dicapai oleh Dharmasraya.
“Jika dibandingkan dengan kabupaten yang sama-sama mekar dengan Dharmasraya, seperti Solok Selatan dan Pasaman Barat, kemajuan Dharmasraya adalah yang paling pesat,” ungkapnya.
Wagub menilai, Bupati Sutan Riska cukup piawai dalam menjalin hubungan baik dengan pemerintah pusat. Sehingga banyak anggaran yang berhasil digaet, untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Malah kabarnya, pemerintah pusat juga telah menyetujui rencana pembangunan akses menuju pintu tol Trans Sumatera dari Dharmasraya – Kuantan Singingi – Indragiri Hulu.
“Di Sumbar ini, satu-satunya kepala daerah yang bisa dengan mudah masuk ke istana, hanya Sutan Riska. Begitu sayangnya istana dengan anak muda ini. Menurut saya, ini sesuatu hal yang memang sangat dibutuhkan dari seorang kepala daerah,” ucap wagub.
Pada kesempatan itu, Wagub juga mengucapkan selamat atas kembali terpilihnya Bupati Sutan Riska memimpin Dharmasraya, untuk periode 2021-2024, berpasangan dengan Dasril Panin Dt. Labuan.
“Pesan saya dalam penyelenggaraan pemerintahan ke depan, antara bupati dengan wakil bupati harus kompak. Jangan sampai terpecah. Bangun singkronisasi dan harmonisasi dengan DPRD. Dan kepada segenap unsur masyarakat, mari kita dukung bersama bupati dan wakil bupati terpilih dalam menjalankan tugas dan amanah kedepannya. Selamat Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 17. Semoga ke depan jauh lebih baik dan menjadi sumber inspirasi bagi daerah lain,” pungkas Wagub.
Terpisah, Bupati Kabupaten Kerinci, Dr. H. Adirozal mengatakan bahwa diusia yang masih 17 tahun perubahan signifikan sangat dirasakan di kabupaten Dharmasraya, ini tentunya tak terlepas dari sinergitas semua pihak dalam membangun Dharmasraya.
“Mewakili masyarakat kabupatem Kerinci, saya mengucapkan selamat atas HUT ke 17 tahun Kabupaten Dharmasraya, semoga ke depannya Dharmasraya menjadi lebih maju baik pembangunannya dan semakin sejahtera perekonomiannya, “ ungkap Bupati Kerinci dua periode itu.
Sebelumnya, lanjutnya di masa kepemimpinan H. Marlon dan Adi Gunawan hingga Sutan Riska Tuanku Kerajaan, pada periode inilah kemajuan itu tanpak signifikan.
“Semoga Dharmasraya ke depannya semakin maju dan lebih baik lagi hendaknya, “ pungkasnya.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama pemerintahan Kota Padang mengucapkan selamat HUT ke 17 kabupaten Dharmasraya yang dipimpin Bupati Sutan Riska bersama wakilnya, Amrizal Dt Rajo Medan telah berhasil menjadikan kabupaten Dharmasraya sebagai kabupaten yang diperhitungkan di Sumbar, bahkan hingga Nasional.
“Ini suatu capaian yang luarbiasa. Bupati Sutan Riska juga telah memaparkan beberapa program ntuk lima tahun ke depan yang dimasukkan dalam 14 program unggulan merupakan suatu hal yang luarbiasa, “ ujar Walikota Padang, Mahyeldi usai menghadiri Rapat Paripurna HUT Dharmasraya ke 17 di Gedung DPRD Dharmasraya. Kamis (7/1).
Sementara itu, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto menyebutkan bahwa Kabupaten Dharmasraya telah menjadi kabupaten yang menggeliat dan sejajar dengan kabupaten/kota di Sumbar. Hal ini merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah Daerah bersama DPRD dalam membangun Dharmasraya.
“Semoga ke depannya Dharmasraya sinergitas antara legislatif dan Eksekutif dapat terus ditingkatkan, guna mewujidkan Dharmasraya yang Maju, Mandiri dan Berbudaya. Tentunya ini tidak terlepas dari dukingan dari semia pihak terkhusus masyarakat Dharmasraya, “ ujarnya.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam kesempatan yang sama menyampaikan permohonan ma’af kepada segenap unsur masyarakat, apabila dalam periode pertama kepemimpinannya dalam menjalankan pemerintahan, belum memuaskan. Sutan Riska juga berterimakasih, karena dirinya kembali diberi kepercayaan memimpin Dharmasraya untuk periode kedua.
“Insyaa Allaah, perjuangan ini kita lanjutkan. Kita berdo’a kepada Allah semoga diberikan kemudahan untuk mewujudkan Dharmasraya yang maju, mandiri dan berbudaya,” ujar bupati.
Dikatakan bupati, setelah pelantikan dirinya menjadi Bupati Dharmasraya untuk periode kedua yang menurut rencana akan dilaksanakan pada 17 Februari 2021, dirinya bersama wakil bupati terpilih, Dasril Panin Dt Labuan, akan bekerja keras mewujudkan visi misi yang telah dicetuskan. Setidaknya, kata bupati, ada 14 program prioritas yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi misi tersebut.
“Untuk itu, mohon dukungan masyarakat, DPRD, termasuk tokoh tokoh pemekaran. Apabila kita semua bersatu, saya yakin mimpi mimpi baik kita untuk Dharmasraya bisa menjadi kenyataan. Mari bersama kita kuatkan niat untuk memajukan Dharmasraya, semoga ke depan jauh lebih baik lagi,” tandas bupati. (g)
