PADANG, METRO
Nasib tragis dialami seorang pengendara sepeda motor tewas ditimpa pohon tumbang saat melintas di tanjakan Lubuk Paraku, Kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Rabu sore (30/12) sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Kenapa tidak, pemotor bernama Berli Nofanda Pramudya (20) warga Lubuk Sikarah, Kota Solok, tiba-tiba tertimpa patahan batang pohon lapuk. Korban merupakan seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) itu pun tewas di tempat.
Warga yang melihat korban tertimpa pohon, sempat berusaha memberikan pertolongan dengan mengangkat pohon bersama-sama. Setelah di cek, ternyata korban sudah meninggal dunia, dengan luka parah di bagian kepala. Sedangkan sepeda motor korban Honda BeAt warna biru putih dengan pelat nomor BA 3255 PO yang dikendarai korban mengalami rusak berat di bagian belakangnya.
Tak lama berselang, Polisi bersama Tim SAR gabungan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara menggunakan mobil ambulans. Sementara, satu pengendara sepeda motor lain yang juga terkena pohon tumbang, dilaporkan selamat.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edriyan Wiguna mengatakan, korban datang dari arah Padang menuju Solok, saksi mata yang melihat kejadian itu mendengar suara hempasan keras dari arah jalan.
“Setelah dilihat, ternyata ada orang yang tertimpa pohon di jalan. Sedangkan kendaraan korban mengalami rusak berat. Warga sudah berusaha memberikan pertolongan, tetapi korban sudah meninggal dunia dengan luka di dahi sebelah kiri,” katanya.
AKP Edriyan menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan Ambulance PT Kepsindo. Arus lalu lintas Padang-Solok sudah dalam keadaan normal, meski sebelumnya sempat macet karena pohon melintang di tengah jalan.
“Setelah pohon tumbang dibersihkan, arus lalu lintas kembali normal. Informasinya tadi juga ada pengendara sepeda motor lain yang sempat kena, tapi untungnya tidak cidera. Dari hasil identifikasi, korban merupakan mahasiswa Unand dan merupakan warga Solok,” ungkap AKP Edriyan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Nasrul Sugana mengatakan pihaknya sudah mengetahui perihal peristiwa pohon tumbang tersebut.
“Sudah, anggota sudah ke lokasi melakukan pembersihan. Tadi membawa alat mesin pemotong kayu. Pohon yang menimpa korban itu pohon yang patah karena terjadi pelapukan,” ungkapnya.
Pengendara yang tewas tersebut diketahui menggunakan sepeda motor merek Honda Beat nomor polisi (nopol) BA 3255 PO. Sementara satu pengendara merek Honda Supra X 125 selamat dalam peristiwa tersebut.
Saksi mata, Tedy (36) mengaku, kendaraan tertimpa sebanyak dua unit motor jenis matik. Satu korban dinyatakan meninggal di tempat. Sedangkan satu korban mengalami luka-luka. Menurut Tedy, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika pengendara motor itu sedang melintasi kawasan itu.
“Satu korban datang dari Padang dan satunya lagi dari arah berlawanan atau dari Solok. Ketika saya lewat situ, belum ada dilakukan evakuasi, namun warga setempat sudah menghubungi pihak kepolisian,” sebut Tedy saat dihubungi.
Kalau identitas korban, kata dia, kami belum mengetahui. Namun korban yang meninggal diperkirakan berumur 20 tahunan. Sedang satu korban lainnya selamat.
“Saya hendak pergi ke Solok. Kemudian akses jalan macet sehingga pengendara lainnya belum bisa melewati jalur itu. Baik yang dari Solok maupun dari Padang,” imbuhnya. (r/heu)
