BUKITTINGGI, METRO
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah memutuskan untuk tidak akan melaksanakan kegiatan apapun pada malam pergantian tahun baru. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan juga tidak menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat muslim.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menegaskan, seperti tahun tahun sebelumnya, Pemko Bukittinggi tidak mengadakan kegiatan malam pergantian tahun baru. Sehingga tidak ada satupun kegiatan resmi yang digelar pemko pada malam tahun baru itu.
“Kita tidak ada acara malam pergantian tahun. Tapi tentu tidak bisa pula menghambat pengunjung yang datang. Untuk itu, pemko mengimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Tim gabungan akan tetap patroli dan tidak boleh ada penumpukan warga. Kami pun mngimbau warga Bukittinggi agar tetap di rumah. Jadikan momen pergantian tahun untuk bermuhasabah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah,” tegas Ramlan.
Terpisah, Sekretaris Disparpora Bukittinggi, Nenta Oktavia, menambahkan, selama libur sekolah, natal dan tahun baru, objek wisata tetap dibuka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Jam gadang tetap dibuka tapi tidak ada kegiatan. Jam 00.00 WIB pada malam tahun baru nanti diharapkan pengunjung dapat membubarkan diri,” jelas Ramlan.
Sementara, Sekretaris Satpol PP Bukittinggi Mardison, menyampaikan, ada tiga regu SK4 yang patroli setiap hari. “Kita akan tetap melaksanakan razia masker, bagi melanggar akan diberi sanksi berupa teguran lisan, teguran terrtulis, saksi sosial dan denda. Untuk tahun baru akan kita tempatkan sejumlah tim di pusat kota dan juga ada yang patroli. Jika memang ada indikasi keramaian yang cukup lama, akan dibubarkan dan berikan saksi pada setiap pelanggaran perda,” ujarnya. (pry)
