Laporan : Efanura, Kota Pariaman
Kegiatan atau rutinitas pasangan Walikota Pariaman H Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin serentak dalam memajukan daerah untuk lebih baik dalam segala bidang pembangunan. Mereka berdua sepakat dan berkomitmen untuk memajuakn daerah dalam segala bidang. Buktinya, berbagai penghargaan suskes diraihi Pemko Pariaman. Mulai dari penghargaan wisata dan trbaik dalam mengelola pemerintahan.
Lihat saja kemarin, dipenghujung tahun 2020, Pemko Pariaman raihi penghargaan tingkat nasional diraih oleh Pemerintah Kota Pariaman. Penghargaan yang diterima tersebut adalah Innovative Government Award (IGA) tahun 2020, yang diserahkan oleh Kepala BPP Kemendagri, Agus Fatoni kepada Walikota Pariaman, Genius Umar.
Genius Umar yang hadir bersama istri dan beberapa pejabat terkait, merasa bangga atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ini adalah penghagaan pertama dibidang inovasi yang diraih oleh Kota Pariaman, dan berkat penghargaan ini, menjadikan Kota Pariaman sejajar dengan daerah-daerah inovatif lainya yang hadir dan mendapatkan penghargaan serupa dalam gedung ini,” ujarnya.
Dengan raihan penghargaan ini, kreativitas yang dilakukan oleh pemko pariaman dinilai sangat bermanfaat bagi pelayan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ulasnya lebih lanjut. IGA adalah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah Provinsi dan Kab/Kota, sebagai apresiasi akan inovasi yang telah berhasil dilakukan oleh daerah tersebut.
Adapun Inovasi yang dinilai adalah di bidang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Sedangkan tujuan penganugerahan IGA sendiri untuk memicu dan memotivasi pemda agar meningkatkan inovasi dan kreativitas daerah dalam memberikan pelayan publik, serta mendukung arah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan selaras dengan good governmance.
Sejalan dengan itu, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin juga melaksanakan kegiatan untuk mamjukan daerahnya, karena telah ada komitmen mereka berdua dalam segala bidang pembangunan, seprti pembinaan Smber Daya Manusia (SDM).
Kali ini Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin membuka kegiatan Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) yang diperlombakan khusus bagi MDTW dan MDTU se Kota Pariaman di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman.
Mardison Mahyuddin menyampaikan bahwa MHQ ini dilakukan merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan rasa cinta terhadap Al Qur’an sejak usia dini dan motivasi bagi para hafiz/hafizah agar senantiasa mencitai Al-qur’an. “Sebanyak 36 peserta yang mengikuti MHQ ini, tentu dalam lomba ini perlunya pemahaman dalam alqur’an bagaimana iramanya dan bagaimana kita selama ini belajar alqur’an,” ungkapnya.
Mardison Mahyuddin juga meminta bagi anak-anak semua agar dapat mengikuti perlombaan ini secara baik, Semoga siapa saja yang menjadi pemenang nantinya yang telah diputuskan dewan hakim itulah yang terbaik dan diberi penghargaan. “Dan terus menjadi motivasi untuk mencinta alquran, sesuai dengan program Pemerintah Kota Pariaman yakni pembangunan pusat pendidikan alquraan (read alquraan centre) insyaallah akan dilakukan pada tahun 2021,” ujarnya.
Pendidikan alqur’an adalah nomor satu karena kebanyakan generasi sekarang banyak yang cinta alqur’an namun kehidupaanya masih diluar keagamaan. Maka dari itu, jika anak-anak semua benar-benar serius dan mencintai agama kita maka jangan sekali-kali durhaka kepada orang tua. “Kami berharap dengan kegiatan ini sebagai ajang motivasi bagi anak-anak kita supaya terus membaca dan menghafal alqur’an, setidaknya dengan kegiatan membaca dan menghafal alqur’an ini bisa menghindari generasi kita dari berbagai ancaman dampak negatif,” tandasnya.
Kemudian Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin membuka Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pariaman menggelar acara Musyawarah Cabang (Muscab) IV.
Mardison Mahyuddin berikan apresiasi kepada Ketua dan Pengurus IBI Kota Pariaman yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan Muscab IV ini sebaik mungkin sehingga bisa berjalan dengan lancar.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Musyawarah Cabang ini merupakan Forum Musyawarah Tertinggi Organisasi IBI di Tingkat Kota dan Kabupaten, dan juga sebagai sarana konsolidasi dan pembinaan kepada setiap dan anggota”, ujar Mardison Mahyuddin.
Beliau menjelaskan, bidan mempunyai tanggung jawab dan tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah akan selalu mendukung setiap program kesehatan dari IBI, terutama dalam mengurangi angka kematian ibu, bayi dan stunting. “ Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh bidan, untuk terus menjunjung tinggi kode etik bidan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada masyarakat. Sekali lagi terimakasih saya ucapkan atas sumbangsih IBI selama ini kepada, terutama dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi”, di Kota Pariaman ini,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua IBI Kota Pariaman, Eva Yulia Delwita, mengatakan musyawarah cabang yang kita gelar ini merupakan musyawarah untuk memilih kepengurusan baru organisasi bidan yang ada di Kota Pariaman. “Karena, kepengurusan sekarang telah berakhir atas lima tahun pengabdiannya dalam berkarya dalam memajukan organisasi dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sebagai peran dalam membantu masyarakat yang menjadi tugas wajib seorang bidan,” ungkap Eva.
Siapapun nanti yang akan terpilih menjadi ketua dan pengurus IBI yang baru, Eva berharap tetap melanjutkan program kerja untuk lebih meningkatkan profesionalisme seorang bidan. Ia juga ucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama seluruh jajaran IBI Kota Pariaman periode 2013-2018, semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadah dimata Allah SWT. (***)
