ADINEGORO, METRO
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Bela Negara Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah memaknai momentum peringatan Hari Bela Negara (HBN) sebagai upaya untuk meningkatkan kembali semangat cinta tanah air kepada bangsa dan negara.
Hal itu diutarakan Mahyeldi yang juga Wali Kota Padang usai menghadiri peringatan HBN ke-72 Tahun Tingkat Nasional secara virtual, bertempat di Monumen Bela Negara, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (19/12).
Upacara tersebut serentak diikuti oleh seluruh pengurus bela negara di kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Mahyeldi mengatakan, semangat cinta tanah air dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang nilai-nilai bela negara. Salah satunya mengajarkan sejarah tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
“Semangat cinta tanah air dan bela negara perlu ditanamkan sejak dini pada generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa, salah satunya dengan mengajarkan sejarah PDRI supaya mereka mengerti tentang sejarah berdirinya bangsa ini,” tukasnya.
“Alhamdulillah pada tahun lalu kita di Kota Padang telah melakukan itu dengan menggelar acara Napak Tilas dengan menyusuri tempat-tempat para pejuang PDRI, yang diikuti oleh generasi muda Kota Padang. Sekarang tidak bisa kita laksanakan karena pandemi Covid-19, Insha Allah pada tahun yang akan datang akan kita tingkatkan lagi,” tandasnya.
Mahyeldi juga mengajak seluruh pihak untuk terus mensosialisasikan nilai-nilai bela negara, semangat cinta tanah air dan sejarah PDRI. “Hal itu dapat dilakukan melalui sekolah-sekolah, melalui virtual dan lainnya. Dengan demikian nilai-nilai bela negara, semangat cinta tanah air akan terpatri dalam hati sanubari kita,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-72 Tahun Tingkat Sumatera Barat, yang dihadiri langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Sumbar Benny Warlis, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul. Juga hadir sejumlah pengurus Bela Negara Sumbar dan Kota Padang, unsur Forkopimda Kota Padang dan Sumbar serta masyarakat setempat.
Seperti diketahui, pada 19 Desember 1948 atau 72 tahun silam merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab pada tanggal tersebut terbentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam rangka mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan RI.
PDRI dipimpin oleh tokoh partai Masyumi Syafrudin Prawiranegara. Penetapan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara ini diputuskan pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres Nomor 28 tahun 2006. (tin)
