PADANG, METRO
Temukan dompet di dalam mobilnya, sopir travel bernama Donny Sartika Dwi Putra (20) bukannya berniat untuk mengembalikan, namun malah mengambil uang yang di dalam dompet dan bahkan nekat menguras isi ATM milik penumpangnya sebanyak Rp 11,2 juta.
Akibat perbuatannya itu, pelaku yang merupakan warga Jalan Pasa Malintang, Desa Inderapura Tengah, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan ini ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang setelah korban melapor. Saat ditangkap, petugas terpaksa menembak kaki pelaku lantaran melawan dan berusaha melarikan diri.
“Pelaku di tangkap pada hari Selasa (15/12) sekitar pukul 22.00 WIB di daerah Lolong, Kecamatan Padang Barat. Terbongkarnya aksi pelaku, berkat adanya rekaman CCTV ketika pelaku menguras uang tabungan korbannya melalui kartu ATM yang terselip dalam dompet korban,” kata Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Rabu (16/12).
Dikatakan Kompol Rico, dari hasil pemeriksaan, kejadian berawal ketika pelaku selesai mengantarkan penumpangnya di beberapa titik di Kota Padang pada hari Kamis (26/11) yang lalu. Setelah mengantar para penumpangnya, pelaku kemudian membersihkan mobilnya.
“Saat membersihkan mobil itulah, pelaku melihat sebuah dompet yang berisi uang sebesar Rp290 ribu, kartu ATM Bank Nagari, serta kartu identitas korban,” ungkap Kompol Rico.
Kompol Rico menambahkan, setelah mendapatkan kartu ATM dan kartu identitas diri tersebut, selanjutnya pelaku mencoba mencek isi saldo dengan mencoba memasukkan nomor PIN ATM yang dicocokkannya menggunakan tanggal lahir korban yang ada di kartu identitas korban.
“Kebetulan di dompet juga ditemukan KTP korban. Saat pelaku cek, ternyata isi saldo di ATM sebesar Rp11,2 juta. Kemudian pelaku melakukan penarikan tunai sebanyak enam kali,” jelas Kompol Rico.
Selain itu, Kompol Rico menuturkan, korban yang kehilangan dompet dan isi tabungannya kemudian melapor ke Polresta Padang dan langsung ditindaklanjuti Tim Klewang dengan melakukan penyelidikan. Bermodal rekaman kamera pengawas (CCTV) saat pelaku melakukan penarikan tunai, identitas pelaku terbongkar.
“Dari rekaman CCTV ATM Bank Nagari dan bukti rekening korban, anggota bergerak dan melacak pelaku. Saat itu diketahui keberadaan pelaku berada di kawasan Lolong, Padang Barat,” ujarnya.
Kompol Rico mengatakan, saat proses penangkapan, pihaknya mendapat perlawanan dari pelaku dan berupaya melarikan diri. Pihaknya pun terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan cara melumpuhkan pelaku.
“Tembakan mengenai kakinya. Setelah diamankan kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Usai menjalani perawatan, pelaku dibawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lanjutan,”pungkasnya. (r)
