Seorang tukang ditangkap karena diduga mengantongi sabu di Padang, Selasa (25/08/2015).
PADANG, METRO–Satu persatu pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di Kota Padang diringkus polisi. Selasa (25/8), giliran tukang ditangkap oleh Satnarkoba Polresta Padang di kediamannya, Jalan Maransi Indah, Keluraham Dadok Tunggul Hita, Kecamatan Koto Tangah.
Dari tangan pelaku bernama Dedi Persada Putra (35), polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu paket sedang, empat paket kecil sabu seharga Rp1,2 juta, satu paket sedang ganja kering yang disimpan dalam kantong pelastik hitam dan satu paket sedang di dalam kotak rokok seharga Rp150 ribu.
“Dedi merupakan pengedar sekaligus pemakai narkoba jenis sabu dan ganja, kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik,,” terang Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana, Rabu (26/8).
Penangkapan berawal dari adanya informasi yang didapat petugas, kalau tersangka sering menjual sabu dan ganja di beberapa kawasan di Kota Padang. Selain menjual, pelaku juga diketahui sering memakai. Setelah dilakukan penyelidikan selama seminggu dan dilakukan pengintaian tehadap sepak terjang pelaku, akhirnya polisi dapat memastikan pelaku memiliki narkoba.
Tim Opsnal Satnarkoba Polresta Padang yang dipimpin oleh Kanit I Satnarkoba Polresta Padang Iptu Herit Syah bersama Komandan Tim Pemberantas Peredaran Narkoba Ipda SH Sitorus langsung melakukan pergerakan dan meringkus Dedi tanpa perlawanan di rumahnya.
“Untuk membuktikannya, petugas kemudian melakukan penggeledahan dan ternyata ditemukan barang bukti berupa sabu dan ganja yang diduga untuk dijual oleh pelaku. Setelah mengumpulkan barang bukti, pelaku langsung diamankan di Polresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut.” Sebut Kapolresta.
Kasatnarkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan merupakan pengedar narkoba yang memiliki banyak relasi. “Barang bukti yang berhasil disita merupakan sisa dari sabu ganja yang sudah banyak terjual. Dari hasil pemeriksaan hingga sekarang, tulang bangunan tersebut statusnya sebagai pemakai. Saat ini tersangka masih diperiksa secara itensif untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam peredaran narkoba ini,” kata Daeng.
Daeng mengatakan, setelah penangkapan ini anggota langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan, terkait adanya kemungkinan pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran di Kota Padang. ”Saat ini petugas masih berada di lapangan, untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Untuk itu, kita mengimbau kepada masyarakat agar tak segan-segan memberikan informasi kepada kita,” ujar Daeng.
Daeng menegaskan, pelaku akan dijerat dengan pasal di jerat dengan Pasal 111 jo 114 Undang Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika diatas lima sampai 20 tahun kurungan penjara. (cr9)
