SUMBAR, METRO
H Hendri Kepala Kanwil (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat sampaikan pesan khusus peran strategis Pondok Pesantren dalam membangun moderasi beragama.
Pesan itu disampaikan Kakanwil saat mengunjungi Pondok Pesantren Bustanul Arifin dan Nurul Yakin Ambung Kapur , di Padang Pariaman, Selasa (08/12).
“Belajar di pondok pesantren mesti sungguh – sungguh dan tunjukkan bahwasanya kita orang pondok pesantren adalah orang yang moderat atau tasamuf”, kata Kakanwil.
Dihadapan para santri, Kakanwil berkata menjadi santri harus memiliki akhlak yang terpuji salah satunya memiliki sifat tasamuh dan moderat.
“Tahukah kalian apa itu tasamuf, tasamuh adalah menjalankan pergaulan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat tenggang rasa, toleransi atau saling hargai menghargai”, jelas Kakanwil.
Seorang santri, menurut Kakanwil harus mampu menghargai keberagaman dan menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Selain itu Hendri juga menyampaikan motivasi sebagai santri jangan minder karena sampai saat ini telah banyak alumni Ponpes telah menunjukkan prestasinya.
“Telah banyak tokoh bangsa dari dunia santri, ada yang menjadi pahlawan bangsa, menjadi presiden/ wakil presiden, gubernur, walikota dan lain- lain’’, pungkas Kakanwil menyemangati para santri.
Ia juga berpesan dalam belajar di ponpes harus sungguh-sungguh, sabar dalam menuntut ilmu, beradab kepada guru dan orang tua, memberi manfaat kepada masyarakat dan ikhlas kepada Allah Subhallahu Taala.
Di akhir kunjungan Kakanwil menyerahkan bantuan berupa Al Qur’an digital dan seperangkat alat kesenian kepada pimpinan Ponpes Ambung Kapur Sungai Sarik dan Ponpes Bustanul Arifin. (hsb/rel)
