BUKITTINGGI, METRO
Pilkada Kota Bukittinggi mulai terlihat jelas kursi orang nomor satu di Kota Jam Gadang tersebut mulai di bayang-bayangi pendatang baru yakni Paslon 2 Erman Safar-Marfendi. Pasangan nomor urut dua ini Erman Safar-Marfendi 45,71 persen.
Dari data hitungan cepat suara sah Pilkada Kota Bukittinggi tahun 2020 memperlihatkan, petahana memperoleh suara 40,40 persen dan Paslon Nomor 2 Erman Safar dan Marfendi 45,71 persen dan Paslon Nomor 3 Irwandi dan David Chalik memperoleh 13,88 persen.
Calon Wawako Bukittinggi Marfendi Rabu (9/12) menuturkan, bahwa untuk data sementara memang kita sudah unggul 224 TPS dari 233 TPS yang ada di Kota Bukitinggi.
”Sesuai hitungan capai suara sah Pilkada Kota Bukittinggi itu memang sudah data yang akurat mudah mudahan tidak salah entry. Apalagi data tersebut sudah masuk per kelurahan yang ada di kota Bukittinggi,” kata Marfendi.
”Di sisi lain hal yang merasa cukup optimis di Kecamatan ABTB dan Guguak Panjang kita mendapatkan dominan suara dan bisa di bilang kita yang unggul dari petahana, ” lanjutnya.
Ia mengimbau, kepada seluruh masyarakat Bukittinggi dan pendukungnya untuk menahan diri dan patuhi proses yang sedang berjalan. Kemudian mari dikawal Pilkada ini semaksimal mungkin, sehingga apa yang diperbuat tidak memungkiri hasil.
Ketua KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura menuturkan, data hasil rekapitulasi berdasarkan aplikasi sirekap per TPS,untuk data permanen, secara aturan berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara per tingkatan. Dimulai dari Kecamatan, dilanjutkan ke Tingkat Kota. Ditingkat kota baru ditetapkan hasil pemilihan 2020 dan diumumkan.
Kemudian, jika di TPS telah selesai 100 persen pengitungan suara tanggal 9 Desember, namun upload data masih berjalan. Pihaknya merencakan rekap di kecamatan pada 11 Desember, sementara ditingkat kota direncanakan, 16 Desember.
Ia berharap, pesta demokasi yang dilaksanakan ini berjalan lancar tanpa ada kendala sedikitpun. Kemudian pihaknya akan menginformasikan secara terang-terangan sehingga masyarakat bisa tahu siapa pemenangnya, sehingga yang di tunggu masyarakat bisa terjawab secara cepat. (pry)
