AIAPACAH, METRO
Dua posisi kepala OPD di jajaran Pemko Padang hingga kini masih kosong. Meski sudah ada nama yang akan menempatinya, namun belum bisa dilantik karena Pemko Padang masih menunggu rekomendasi pelantikan dari Mendagri.
“Namanya telah ada dan telah diajukan ke pusat. Cuma rekomendasinya belum keluar,” sebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemko Padang, Suardi, Senin (7/12).
Ia menjelaskan, ada dua posisi kepala OPD yang telah selesai mengikuti panitia seleksi (pansel) dan telah ditentukan orang yang akan duduk. Nama itu merupakan pilihan Wali Kota dari tiga nama yang diajukan pansel sebelumnya.
Untuk kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), sebelumnya ada tiga nama yakni Swesti Fanloni, Editiawarman dan Rina Melati. Sekarang telah dipilih satu orang oleh Wali Kota dan diajukan ke Mendagri.
Kemudian kepala Dinas Pertahanan juga ada tiga nama yakni, Raju Mendrova, Imral Fauzi dan Desmon Danus. Sekarang juga telah dipilih satu orang oleh Wali Kota dan diajukan ke Mendagri. “Sekarang kita lagi menunggu izin atau rekomendasi itu,” katanya.
Menurut Suardi, pelantikan tidak akan dilakukan sampai turunnya rekomendasi dari Mendagri. “Kemungkinan sampai pelantikan gubernur tidak ada pelantikan,” sebut Suardi lagi.
Ia juga membantah isu-isu pelantikan yang banyak beredar di grup WhatsApp Pemko Padang saat ini. “Informasi itu tidak benar. Hoaks,” sebut Suardi. (tin)
