PESSEL, METRO
Akibat tali ponton (sampan datar) yang digunakan untuk menyeberang putus, lima orang warga Kampung Rantau Mipih hanyut terbawa derasnya aliran sungai di Nagari Lubuk Betung Inderapura, Kecamatan Air Pua, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (26/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga setempat yang mengetahui adanya kecelakaan itu, langsung melakukan pencarian terhadap lima orang tersebut. Hasilnya, tiga orang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian orang hanyut di Kabupaten Pesisir Selatan. Bahkan, pihaknya sudah mengerahkan personel untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban.
“Anggota sudah berangkat (ke Pesisir Selatan) habis magrib tadi. Ada enam personel yang dikerahkan untuk mencari dua korban yang informasi masih hilang,” kata, Asnedi saat dihubungi wartawan.
Asnedi mengungkapkan, diduga kelima korban ini sedang menyeberang sungai menggunakan ponton untuk pulang ke rumahnya setelah berkativitas di ladang. Namun saat ponton berada di tengah aliran sungai, tiba-tiba tali pengikat ponton putus.
“Informasinya tali ponton putus lalu ponton yang mereka tumpangi terbalik dan kelima korban langsung tercebur ke sungai lalu hanyut. Saat kejadian, aliran sungai juga deras.
“Tiga orang sudah ditemukan. Tinggal dua orang lagi. Nanti kalau ada perkembangan akan kami informasikan kembali,” ujarnya.
Selain Basarnas, operasi pencarian juga dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan. Sebanyak 10 personel dikerahkan ke lokasi kejadian dan juga dibantu masyarakat menggunakan ban dalam (benen) untuk menyisiri sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Herman Budiarto, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu diketahui para korban pulang dari ladang dan menyebarang sungai. Untuk korban yang sudah ditemukan yaitu Eli Murni (48), Nesi (18) dan Imar (50).
“Anggota sudah saya kerahkan 10 personel. Kami juga meminta bantuan dari Basarnas. Untuk tiga korban yang telah ditemukan sekitar beberapa kilometer dari titik awal kejadian. Ketika kecelakaan terjadi, debit air sungai memang sangat deras,” kata Herman. (rio)
