PADANG, METRO
Bagi masyarakat yang ingin melakukan take over mobil di bawah tangan kepada pihak ketiga, atau tanpa sepengetahuan bank/leasing harap waspada. Karena perbuatan ini bisa merugikan diri sendiri dan akan berurusan dengan hukum.
Branch Manager Batavia Prosperindo Finance tbk cabang Padang, Dedy Khandra Yulisman, mengatakan, Senin (23/11), bahwa melakukan transaksi jual/beli, sewa, gadai atau mengalihkan kendaraan bermotor yang masih dalam masa kredit/fidusia tanpa seizin perusahaan pembiayaan itu dilarang dalam undang-undang dan dapat disanksi pidana maupun perdata.
“Take over mobil di bawah tangan, tidak menghapuskan kewajiban debitur untuk melunasi hutangnya kepada bank/leasing. Ada dua kasus yang berlanjut ke ranah hukum, yakni dua nasabah tersebut masing -masing sudah dilaporkan ke Polsek Kuranji dan Polsek Nanggalo,” kata Dedy Khandra Yulisman.
Dedy Khandra Yulisman menjelaskan, unit mobil tersebut belum lunas kreditnya. Masing masing nasabah yang Kita laporkan ke Polisi yaitu berinisial DWS, warga Berok Nipah, Kurao Padang, Kecamatan Naggalo dilaporkan ke Polsek Nanggalo dengan On Laporan STTP/57/XI/2020.
“Nasabah yang kedua, lanjutnya, dilaporkan ke Polsek Kuranji berinisial D warga Kuranji, Kecamatan Kuranji. Mereka berdua terpaksa kita laporkan, karna sebelumnya kita sudah ada negosiasi dan mediasi dengan keduanya, namun karena tidak ada hakikat baiknya terpaksa mereka berdua kita laporkan, “bebernya.
Sementara itu dikonfirmasi kepada Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya mengatakan, laporan pengaduan dari pihak batavia properindo finance, tbk cabang Padang sudah diterima. ”Kami masih mempelajari laporan ini, dalam waktu dekat yang terlapor akan kami mintak keteranganya, sampai saat sekarang ini kami masih mempelajari kasus ini,” ungkapnya. Sabtu (20/11).
Sementara itu, Kapolsek Kuranji AKP Sustriman mengatakan, ia akan mempelajari lagi laporan tersebut, karena ia baru dua hari menjabat sebagai Kapolsek Kuranji. ”Namun laporan dari pihak batavia properindo finance cabang sudah kami terima, yang jelas ada laporan masyarakat langsung kami tanggapi,“ ungkapnya. (cr1)
