SOLOK, METRO
Pemerintah Kota (Pemko) Solok jauh-jauh hari sebelumnya telah mempersiapkan berbagai agenda dan menjadikan hari jadi Kota Solok tahun 2020 ini menjadi sebuah momentum besar bagi Kota Solok dan masyarakatnya. Apalagi di tahun ini juga Pemko Solok telah berkomitmen dengan ditetapkannya tahun 2020 sebagai tahun kunjungan ke Kota Solok atau Visit Kota Solok 2020.
Namun, segala persiapan yang telah mulai dirancang tahun-tahun sebelumnya seperti mentah begitu saja ketika dunia dilanda wabah Covid-19 dan Solok sebagai Kota Kecil menjadi salah satu yang ikut merasakannya. Alhasil berbagai agenda yang telah dirancang terpaksa dibatalkan.
Namun, dimasa pandemi hingga saat ini kondisi dalam adaptasi kebiasaan baru, menjadikan secara perlahan memulai untuk berupaya menjalani aktivitas sebagaimana biasa dengan pola baru yakni syarat dengan protokol kesehatan. Sehingga, walau beberapa agenda dalam peringatan usia emas Kota Solok telah dibatalkan, Pemko Solok tidak mau melewati moment yang hanya sekali ini dengan hanya menyerah pada pandemi yang terjadi. Sehingga, memberanikan diri akan menggelar sebuah kegiatan dalam menyongsong usia 50 Kota Solok.
Namun Pjs Wali Kota Solok Asben Hendri mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 jangan sampai membuat berhenti berinovasi. Apalagi dengan kondisi sekarang, diharapkan melalui inovasi-inovasi dapat melalui masa sulit karena pandemi.
Asben Hendri didampingi Asisten Administrasi Umum Drs H Muhammad MSi melakukan pertemuan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) di Jakarta.
Dalam pertemuan dengan BPP Kemendagri yang diterima langsung oleh Plh. Kepala BPP DR. Kurniasih, SH, M.Si di Gedung BPP Kemendagri menurut Asben mendapat sambutan sangat baik dan apresiasi atas rencana Ekspo Inovasi tersebut. Beliau menilai bahwa dimasa pandemi sekarang ini, inovasi-inovasi sangat diperlukan terutama yang sangat berkaitan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru.
BPP tentunya akan bersinergi dengan program-program yang telah direncanakan Kota Solok. “Apa yang telah dilakukan Solok atas dengan menyediakan insentif dengan mengirim aparaturnya ke Singapura dalam pembelajaran inovasi daerah, mampu menjadi perhatian dan motivasi bagi daerah lain. Tentunya kita berharap hal tersebut tetap terjaga dan berkesinambungan” ujar Deputi. (vko)
