PARIAMAN, METRO
Dalam rangka monitoring bersama pelaksanaan pengembangan BUMDes, penyaluran dana desa dan bantuan langsung tunai dana desa, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penaggulangan Bencana Kementerian koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mayjen TNI Dody Usodo HGS, kemarin, melakukan kunjungan kerja di Green Talao Park, Ulakan.
“Percepatan pembangunan desa terpadu ini dilaksanakan untuk mendorong transformasi sosial, budaya dan ekonomi desa yang didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas aparatur desa nagari, pendampingan, peran serta masyarakat nagari yag inklusif, penetapan batas desa, pengembangan desa wisata, peningkatan pelayanan dasar desa dan optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk mendorong kegiatan produktif serta pembinaan dan pengawasan desa,” kata Mayjen TNI Dody Usodo HGS, kemarin.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan perihal penerbitan Permendes Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021 yang diarahkan untuk kegiatan diantaranya, pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa dan adaptasi kebiasaan baru desa.
“Kabupaten Padangpariaman sebagai daerah terparah dampak Gempa 30 September 2009, telah menunjukan hasil yang signifikat dalam sepuluh tahun terakhir. Hal ini diraih dengan komitmen seluruh Stake Holder termasuk didalamnya wali nagari dan ASN yang melayani masyarakat dengan prima,” kata Pjs Bupati Padangpariaman Adib Alfikri.
Setelah lima bulan beroperasi, kawasan ekowisata Green Talao Park telah memperlihatkan hasil yang nyata diantaranya, jumlah pengunjung 52.000 orang, omset sebesar Rp 327.000.000, terserapnya tenaga kerja operasional sebanyak 85 orang dan terbukanya lapangan usaha bagi masyarakat setempat berupa kios kuliner sebanyak 50 unit.
“Total dana untuk pembangunan ekowisata ini telah menghabiskan biaya kurang lebih Rp 1,3 Milyar rupiah, wisata ini telah mulai dilaksanakan pada bulan juni 2020 total sudah 6 bulan. Untuk pengelolaan Green Talao Park ini dikelola sendiri oleh BUMNag Kecamatan Ulakan Tapakis. Untuk pencarian dana desa semenjak dari 2015 di nagari kami telah terkumpul sebanyak Rp 5 milyar,” ujar Irmanto Wali Nagari Ulakan Tapakis.
Bersamaan dengan itu, sebagai bentuk kepatuhan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19, Deputi Mayjen TNI Dody Usodo HGS, S.IP.,M.M melakukan pembagian masker dalam bentuk simbolis ke delapan nagari di Kecamatan Ulakan Tapakis guna mensosialisasikan betapa pentingnya upaya pencegahan Covid-19.(efa)
