PADANG, METRO
Nekat jalankan bisnis penjualan ganja untuk meraup keuntungan besar, Riki Refnaldo (31) diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Padang di kediamannya Jalan Tepi Air Ganting Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Rabu (11/11) sekitar pukul 21.00 WIB.
Puluhan paket ganja siap jual yang terdiri dari paket kecil, sedang dan besar disita petugas sebagai barang bukti yang diakui oleh pelaku sebagai miliknya. Dari pengakuan pelaku, ganja tersebut dijual mulai harga puluhan ribu atau biasa disebut paket hemat hingga harga ratusan ribu.
“Penangkapan terhadap pelaku Riki berawal dari laporan masyarakat bahwa pelaku kerap melakukan transksi jual beli ganja di rumahnya. Ulah pelaku membuat masyarakat resah, karena takut merusak generasi muda di kawasan itu,” kata Kasatresnarkoba Polresta Padang AKP Dadang Iskandar, Kamis (12/11).
Dari laporan tersebut, AKP Dadang menjelaskan, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari informasi masyaralat. Setelah didapatkan bukti kuat kalau pelaku ternyata pengedar ganja, pihaknya bergerak menggerebek pelaku di kediamannya.
“Ketika kita gerebek, pelaku sedang bersantai di rumah menunggu pembeli. Kita lakukan penggeledahan terhadap pelaku dan ditemukan delapan paket kecil yang berisi daun ganja kering. Ganja itu ditemukan di dalam saku celananya,” jelas AKP Dadang.
AKP Dadang menuturkan, curiga masih ada bukti lain, pihaknya melanjutkan penggeledahan di dalam rumah pelaku dan ditemukan beberapa paket ganja di dalam sebuah tas kain warna orange yang disembunyikan pelaku di dalam kamarnya.
“Di dalam tas tersebut ditemukan barang bukti berupa 12 paket kecil ganja, satu paket lagi ukuran sedang dan satu paket ukuran besar yang dibungkus kantong plastik warna hitam,” sebut AKP Dadang.
Selain itu, AKP Dadang menambahkan, pihaknya juga menemukan dua lembar kertas warna coklat, Satu buah hetter, satu kotak anak hetter yang juga ditemukan di dalam tas kain warna oranye di kamar pelaku. Dari pengakuan pelaku, ia nekat menjual ganja lantaran tergiur dengan mencari uang yang lebih instan.
“Semua barang bukti tersebut diakui langsung punya atau milik atau dalam penguasaan pelaku. Selanjutnya terhadap tersangka dan semua barang bukti dibawa ke Polresta Padang guna penyidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Dadang Iskandar. (r)
