PARIAMAN, METRO
Kepergok saat sedang membobol mobil yang terparkir untuk mengambil barang berharga yang ditinggal pemiliknya, satu dari dua kawanan perampok asal Sumatra Selatan ditangkap jajaran Polres Kota Pariaman di Desa Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Minggu (8/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pelaku berinisial F (36) yang saat itu hendak kabur menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU berhasil diamankan petugas. Sementara, rekannya yang sudah sempat dikejar, berhasil melarikan diri dan saat ini masih terus diburu. Dari penangkapan itu, disita barang bukti tas milik korban berisi uang tunai Rp3 juta, obeng dan satu besi kiri sebagai alat untuk membobol kunci pintu mobil.
“Awalnya kami mendapat telepon dari masyarakat bahawa ada orang mencurigakan sedang merusak lubang kunci sebuah mobil yang sedang terparkir di jalan. Mobil tersebut merupakan milik nasabah bank yang sedang mengambil uang di mesin ATM,” kata Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana melalui Kasubag Humas Polres Pariaman AKP Syafruddin.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, AKP Syafruddin menambahkan, pihaknya langsung menuju lokasi dan melihat aksi pelaku F (36) dan seorang temannya sedang beraksi membuka pintu mobil korban. Saat pelaku mengambil tas korban di dalam mobil, petugas langsung melakukan penangkapan.
“Pelaku F ini sembat mau kabur, tapi berhasil kita hadang. Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres.Sedangkan temannya yang membantu melakukan aksi pencurian kabur dan sedang dicari keberadaannya. Saat penangkapan, tas korban telah berpindah dari dalam mobil menjadi di luar mobil,” katanya.
AKP Syafruddin menegaskan, setidaknya besaran pencurian uang yang berhasil digagalkan oleh Polres Pariaman yaitu Rp3 juta rupiah. Sementara itu pelaku merupakan warga Kecamatan Tugu Muluyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
“Barang bukti yang disita berupa satu unit sepeda motor merek Suzuki FU, tas sandang yang merupakan milik korban, uang tunai Rp3 juta, satu obeng, dan satu besi kikir. Kita mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan letakkan barang berharga di tempat tersembunyi karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” tutupnya. (z)
