PAYAKUMBUH, METRO–
Kota Payakumbuh punya obsesi untuk merebut Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk ketiga kalinya tahun 2015 ini. Sejak Senin (1/8), hingga Selasa (4/8), tim penilai WTN dipimpin Firdaus Rasyad melakukan penilaian lapangan dan memberikan laporan dan evaluasi kepada kepala daerah, untuk peningkatan kinerja SKPD terkait dalam membenahi sistem lalu lintas dan angkutan kota.Rombongan tim penilai terdiri dari Syaiful Bachri, Mario Palamai dan Achmad Ramdani itu sebelum ke lapangan, diterima Wakil Wali Kota Suwandel Muchtar, Asisten I Yoherman dan Kadishubkominfo Adrian di Balaikota Payakumbuh, Jumat (31/7). Dalam penilaian lapangan, tim dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ini akan bergabung dengan akademisi Unand dan Ditlantas Polda Sumbar.
Wakil Wali Kota Suwandel Muchtar di depan tim penilai, mempersilahkan tim melakukan penilaian. ”Tidak ada rekayasa dalam lomba ini. Payakumbuh ingin tampil dengan kondisi yang aslinya. Jika ada kelemahan Pemko dalam membenahi sistem lalulintas dan angkutan jalan umum, yang diberikan tim, akan menjadi eveluasi bagi SKPD terkait dalam meningkatkan kinerjanya ke depan,” ucap wawako.
Selama penilaian, tim akan melihat komitmen Pemko mengalokasikan dana buat peningkatan fasilitas lalu lintas. Seperti jalan raya, lampu pengatur lalu lintas, rambu-rambu, areal perparkiran, trotoar, median jalan, halte dan terminal angkutan kota. Selain itu, tim juga melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat, pihak kepolisian dan SKPD terkait lainnya.
Kadishubkominfo Payakumbuh Adrian mengaku, sudah melakukan persiapan menghadapi lomba WTN ini. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dishubkominfo, pihaknya sudah menjalani tugas dengan baik. Karena itu, evaluasi tim penilaian nanti, menjadi acuan baginya dalam meningkatkan kinerja ke depan. ”Piala WTN 2015 tetap menjadi incaran, namun tujuan utama, evaluasi kinerja dalam pelaksanaan tugas ke depan,” tegasnya. (us)
