BUKiTTINGGI, METRO—Sebuah angkutan kota, melayani dari Jambu-aia ke Pasa Ateh, Bukittinggi, Selasa (27/10) pagi kemarin, tampak beda. Sopir yang mengemudikan angkutan berwarna merah tersebut, tidak seperti biasa. Awalnya, tak banyak yang menyadari, namun belakangan penumpangnya terkejut.
“Saya terkejut ketika membayar ongkosnya,” kata Syafruddin (35 th), ketika mengetahui sopir yang mengemudikan angkot tersebut Audy Joinaldy, Calon Wakil Gubernur Sumbar.
Penumpang lain juga menyampaikan hal senada. Mereka tak menduga, ada calon wakil gubernur melakukan hal tersebut. Kata mereka, Audy telah melakukan sebuah terobosan baru untuk mengetahui dan mendengarkan langsung apa yang dirasakan masyarakat.
“Sepanjang perjalanan, saya mendengarkan keluh kesah masyarakat. Kendati jumlahnya terbatas, tapi keluhan mereka cerminan dari apa yang dirasakannya. Tidak dibuat-buat. Keluhan mereka obyektif,” kata Audi Joinaldi, setelah menjalani beberapa putaran trayek tersebut.
Audy yang berpasangan dengan Mahyeldi, mencoba merasakan denyut nadi rakyat. “Tak hanya jadi sopir Angkot, sangat banyak sektor kehidupan yang terus terjepit disaat ini,” kata anak muda yang sekaligus bagian dari generasi milenial yang berniat mewakafkan diri untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Sumatera Barat.
Audy Joinaldy dan “Sobat Audy”, selama di Bukittinggi, melihat dan merasakan secara langsung denyut kehidupan dan perekonomian masyarakat. Harapan yang dirancang, membangun Sumatera Barat yang Madani secara bersama dengan menggerakkan potensi milenial.
“Jika potensi tersebut digerakkan, Sumbar akan mencapai kejayaan yang lebih baik,” kata Audy, didampingi Wira Salim, Wilza Ridani, Padri, di antara tim pendukungnya, di bawah panji-panji “Sobat Audy” yang terus bergerak. (rel)
