PDG.PAJANG, METRO
Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seluruh elemen masyarakat harus ikutb serta, tak terkecuali para santri. Untuk itu Wali Kota (Wako) Padangpanjang, Fadly Amran mengajak para santri turut aktif menyosialisasikan upaya pencegahan dan dampak Covid-19 kepada masyarakat. “Santri adalah garda terdepan hendaknya bisa dan terlibat menyampaikan informasi mengenai Covid-19 dan dapat melawan hoaks,” kata Fadly Amran kemarin ketika upacara peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padangpanjang.
Ia menilai beberapa pesantren berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan dampak Covid-19 dan hal tersebut menjadi bukti kemampuan pesantren.
Keberhasilan itu bersumber dari tradisi kedisiplinan, keteladanan dan sikap hati-hati yang diajarkan oleh pimpinan dan kiai bagi para santri di pesantren. “Saya yakin bahwa santri dan keluarga besar pesantren sehat, bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik dan semoga negara kita akan sehat dan kuat,” katanya.
Diakhir acara, sejumlah santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman memperagakan atraksi seni bela diri Tapak Suci khas pesantren tersebut. Di sisi lain, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul yang memimpin upacara Hari Santri di Diniyyah Putri mengharapkan agar kondisi wabah tidak menyurutkan semangat santri menunaikan kewajiban sebagai umat beragama. “Tetap semangat jalankan kewajiban beragama dan belajar serta patuhi protokol Covid-19 dalam aktivitas sehari-hari,” katanya. (rmd)
