MENTAWAI, METRO
Sekretaris Utama Badan (Sestama) BNPB Harmensyah mengunjungi Mentawai, Kamis (22/10). Hal itu dilakukan dalam memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kedatangan kita untuk memantau bencana alam dan bencana non alam seperti yang kita alami sekarang ini yakni Covid-19,” ungkap Harmensyah di aula kantor Bupati Mentawai.
Harmensyah mengajak warga Mentawai selalu taat dan disiplin menerapkan prokes penggunaan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dan tidak berkerumun. “Kita memantau angka penyebaran Covid-19 di Mentawai masih rendah. Tapi Pemkab Mentawai harus komitmen memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Perketat protokol kesehatan dan gencarkan sosialisasi hidup sehat,” ujar Harmensyah.
Harmensyah mengajak, seluruh masyarakat selalu siap siaga dalam menghadapi bencana dan harus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti dalam penggunaan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun. “Kita harus disiplin mulai dari sendiri baru kepada orang sekitar kita. Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Kalau kita disiplin, Covid19 segera usai,” ujarnya.
Menurut data Satgas penanganan Covid-19 Mentawai, total sampai hari ini 79 orang warga Mentawai terinfeksi Covid-19. Dari total 79 kasus positif Covid-19 di Bumi Sikerei itu, 55 orang telah dinyatakan sembuh dan 24 orang lagi masih dalam perawatan.
Sementara sesuai rekapitulasi pemeriksaan swab PCR yang sudah dilakukan di Mentawai update 21 Oktober, total jumlah orang yang sudah diambil sampel swabnya 5.673 orang, sampel swab yang dikirim 9.189 sampel, hasil negatif 8.633 sampel, hasil positif 91 sampel, hasil inconclusive 9 sampel dan 456 sampel lagi masih menunggu hasil. Dikatakan, Mentawai saat ini sedang menghadapi berbagai bencana yang akan melanda masyarakat, tetap waspada dari segala bencana alam maupun non alam seperti Covid-19. (s)
