PONDOK, METRO
Petugas gabungan dari Polresta Padang dan Satpol PP melakukan razia sejumlah tempat hiburan dalam rangka operasi yustisi, Kamis (22/10) yang dimulai sekitar pukul 23.30 WIB. Razia ini dilakukan karena banyaknya laporan dari masyarakat terkait masih adanya tempat-tempat hiburan malam yang melanggar protokol kesehatan (prokes) dengan berkumpul-kumpul dan tidak memakai masker.
Dalam razia itu, petugas menyasar tempat hiburan malam di Kota Padang. Pantauan di lapangan, sekitar 120 orang personel gabungan Polresta Padang dan Satpol PP diturunkan dalam operasi yustisi tersebut yang dimulai dengan apel pasukan di lapangan terbuka Polresta Padang.
Usai apel, petugas gabungan langsung menyisir tempat hiburan malam. Petugas pertama kali menyisir ke Pub Axana. Tempat hiburan malam ini tutup dan tidak ada satupun orang. Setelah itu, petugas langsung mengarah ke tugu gempa untuk memberikan imbauan tentang protokol kesehatan kepada pengunjung yang tengah berkumpul di kawasan tersebut.
Usai dari tugu gempa, petugas gabungan beranjak ke Cafe Den Hot. Dimana saat petugas datang terlihat kosong karena tidak adanya pengunjung. Petugas melanjutkan lagi ke Cafe MR Brown. Di kafe ini ditemukan sekelompok tamu yang tidak memakai masker, sehingga petugas langsung meminta mereka memakai masker sesuai peruntukkannya.
Selanjutnya petugas melanjutkan lagi ke Cafe Damarus. Di sini petugas menyampaikan dan mengimbau supaya pengunjung kafe untuk menjaga jarak dan memakai masker. Setelah itu, petugas langsung mengarah ke kafe dan tempat hiburan malam Juliet. Di sini petugas banyak menemukan pengunjung yang tidak memakai masker.
Setelah itu petugas langsung mengarah ke Cafe Hot Station. Di kafe ini petugas mengimbau bahwa semua yang berada di dalamnya ini harus mematuhi protokol kesehatan dan jangan melanggar.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir mengatakan, setelah banyaknya laporan adanya tempat tempat hiburan-hiburan malam yang melanggar protokol kesehatan, makanya petugas gabungan langsung mengecek dan melakukan razia. “Kita melakukan operasi yustisi ke tempat -tempat hiburan, di sini masih ada kita temukan pengunjung yang melanggar protokol kesehatan,” ungkapnya.
Bahkan terang AKBP Imran, ada tempat hiburan malam yang tutup, diduga mereka tahu bahwa petugas gabungan akan merazia tempat mereka. Salah satu tempat hiburan malam yaitu di Cafe MR Brown, dimana ditemukan yang melanggar protokol kesehatan.
“Operasi seperti ini akan terus kita lakukan setiap hari, siapa ada yang melanggar lagi akan kita proses. Kita mengimbau kepada pengelola tempat hiburan malam supaya patuhilah protokol kesehatan karena itu untuk diri kita sendiri,” ungkapnya (r)
