PADANG, METRO
Terjebak dalam kobaran api yang membakar rumahnya hingga tak sempat menyelamatkan diri, seorang wanita lanjut usia (lansia) tewas dengan tubuh yang sudah gosong terbakar di atas tempat tidurnya. Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan Dalam Gaduang, Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, hangus di lahap si jago merah, Rabu (21/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sebelum korban bernama Siti Khadijah (90) itu dengan kondisi yang sangat mengenaskan, cucu korban sempat berlari masuk ke dalam rumah mencari keberadaan korban saat kebakaran terjadi. Namun, ketika itu, cucu korban tak berhasil menemukan keberadaa korban, sedangkan api makin membesar, sehingga cucu korban kembali berlari ke luar rumah menyelamatkan diri.
Petugas Damkar yang datang bersama beberapa unit armada pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan korban lantaran bangunan dan isinya sudah dipenuhi api. Lebih satu jam menyemprotkan air, petugas Damkar pun berhasil memadamkan api dan dilanjutkan menyisir seluruh ruangan di rumah yang sudah ludes terbakar.
Tak butuh waktu lama, jasad korban pun ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan di atas tempat tidurnya yang suah jadi arah. Bahkan, tubuh korban yang sudah hangus terbakar tak bisa lagi dikenali. Dibantu oleh petugas PMI dan unsur terkait lainnya, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit.
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Syahrul membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Saat kebakaran terjadi, korban sedang sendirian di dalam rumahnya. Dugaan sementara, korban yang sudah lansia ini tak sempat menyelamatkan diri ke luar rumah.
“Korban kami temukan di tempat tidurnya. Jenazah korban setelah dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pembersihan. Proses pemadaman api yang menghanguskan kediaman korban berlangsung hampir satu jam,” kata Syahrul.
Ditambahkan Syahrul, pihaknya mengerahkan empat unit armada dengan 50 personel untuk proses pemadaman. Untuk awal sumber api belum diketahui dan sepenuhnya penyelidikan Kepolisian. Dalam hal ini, pihaknya hanya berwenang untuk membantu memadamkan api.
“Rumah ini semi permanen dan berada paling ujung. Kami belum bisa menyimpulkan apakah akibat arus pendek atau lainnya. Karena tidak ada kesaksian dari warga yang melihat langsung api dari mana awalnya,” sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parningotan Lorena, Kamis (22/10) mengatakan, selain meludeskan rumah dan isinya, kebakaran ini merenggut nyawa seorang wanita lansia ang tidak dapat menyelamatkan dirinya saat rumah yang ditempatinya dilalap si jago merah.
“Saat terjadi kebakaran dan mendapat informasi, cucu korban bernama Taufik Hidayat (33) langsung datang ke lokasi dan langsung mencari keberadaan neneknya. Cucu korban berusaha menyelamatkan korban dengan masuk ke dalam rumah. Namun, cucu korban tidak menemukan korban dan akhirnya menunggu api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran,” sebut AKP Andi.
AKP Andi menuturkan, setelah api padam, cucu korban bersama petugas pemadam dan personel kepolisian mencari dan menemukan korban sudah meninggal dunia. Korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
“Untuk memadamkan api, ada empat unit mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi. Setelah dipadamkan, kita pasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Terkait asal muasal api, masih terus kita dalami dan mengambil sampel-sampel untuk dijadikan bukti,”tutupnya. (r)
