SAWAHLUNTO, METRO
Hendak menjual hewan ternak sapi yang dicurinya di Desa Taratak Bancah, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, dua pria paruh baya yang membawa sapi curian menggunakan mobil pikap ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sawahlunto di Kota Solok.
Saat ditangkap, kedua pelaku yang diketahui berinisial A (50) tahun dan R (50) sempat mengelak dan mengaku kalau sapi yang dibawanya merupakan miliknya. Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata pelaku tidak memiliki hewan ternak.
Mendapat informasi itu, kedua pelaku tak bisa lagi mengelak. Setelah didesak, kedua pelaku pun akhirnya mengakui kalau sapi tersebut dicuri di Kota Sawahlunto. Bahkan, saat beraksi, juga dibantu oleh dua pelaku lainnya yang saat ini sudah ditetapkan DPO.
Sawahlunto AKBP Junaidi Nur melalui Kasat Reskrim Iptu Roy Sinurat membenarkan pihaknya menangkap dua pelaku pencuri sapi sapi yang kabur ke Kota Solok untuk menjual hasil curiannya. Penangkapan pelaku berselang tiga hari setelah mereka melakukan pencurian di Desa Taratak Bancah, Kota Sawahlunto.
“Sebenarnya ada empat orang yang melakukan pencurian sapi. Namun yang tertangkap dua orang yaitu A dan R, sedangkan dua lagi masih belum diketahui keberadaannya. Kita akan terus memburu kedua pelaku tersebut,” kata Iptu Roy.
Dijelaskan Iptu Roy, sapi yang dicuri merupakan milik korban As (45) yang diserahkan kepada BA (34) di Desa Taratak Bancah untuk dikembangbiakkan. Selanjutnya, Jumat (9/10) pada pukul 06.00 WIB, korban As mendapat informasi dari BA kalau sapinya dua ekor telah hilang.
“Setelah dilakukan pencarian di sekitar areal kandang, ditemukan satu ekor sapinya. Tetapi, satu ekor sapi betina warna kuning tidak ditemukan. Karena tak terima sapinya hilang, korban kemudian melapor ke Mapolres Sawahlunto. Diduga mereka mau mengangkut kedua sapi, tetapi karena buru-buru dan takut ketahuan, akhirnya cuma satu yang dibawa,” ujar Iptu Roy.
Ditambahkan Iptu Roy, menindaklanjuti laporan korban, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi. Dari hasil penyelidikan, didapatkanlah informasi kalau sapi milik korban diangkut menggunakan mobil pikap ke Kota Solok.
“Kita bergerak ke Kota Solok melacak keberadaan mobil pikap yang membawa sapi milik korban. Senin (12/10) sekitar pukul 18.15 WIB, dua orang pelaku berikut dengan mobil pikap yang membawa sapi curian berhasil kita amankan. Syukurnya, sapi milik korban dalam kondisi sehat dan belum dijual,” tutup Iptu Roy. (cr2)
