PADANG, METRO
Dalam semalam, tim opsnal Satresnarkoba Polresta Padang meringkus empat orang yang terlibat dalam predaran narkotika jenis sabu, Minggu dinihari (11/10). Parahnya, keempat pelaku ini memiliki hubungan pertemanan dan salah satunya merupakan wanita muda bernama Cinta Permata Mutiara (20).
Sedangkan tiga teman laki-lakibya bernama M Fariz Ayuska (21) dan Qori Tegar Maulana (21) dan Raja Fajar Maulana Saputra (21). Dari penangkapan keempat pelaku, petugas menyita barang bukti belasan paket sabu ukuran sedang, timbangan digital, plastik pembungkus sabu dan handphone (Hp).
Kapolresta Padang AKBP Imran Amir melalui Kasatresnarkoba AKP Dadang Iskandar mengatakan, penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku Cinta Permata Mutiara. Awalnya, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat kalau pelaku sedang membawa sabu.
“Dari laporan tersebut, kemudian dilakukan pengintaian terhadap pelaku dan didapati pelaku berada di pinggir jalan Parak Gadang Raya depan Rumah Sakit Siti Hawa yang mana pelaku sedang duduk di atas sepeda motornya. Kita langsung lakukan penangkapan dan dilanjutkan dengan penggeledahan,” kata AKP Dadang.
Ditambahkan AKP Dadang, dari hasil penggeledahan ditemukan satu kotak rokok yang didalamnya terdapat satu paket sabu ukuran sedang yang terbungkus plastik bening. Selain itu masih dalam kotak rokok, ditemukan juga satu paket kecil sabu. Di dalam laci sepeda motor yang digunakan pelaku juga ditemukan barang bukti satu pipet ukuran kecil pada ujungnya diruncingkan yang diduga sebagai sendok sabu.
“Saat diinterogasi, pelaku mengaku Hp miliknya berada di rumah temannya yang berada tidak jauh dari lokasi penangkapan, yaitu di Japan Parak Gadang, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur. Lalu didatangi rumah teman pelaku tersebut. Pada saat membuka pintu didapati dua orang laki-laki yang bernama M Fariz Ayuska dan Qori Tegar Maulana (21),” jelas AKP Dadang.
Dikatakan AKP Dadang, di rumah itu, petugas menyita barang bukti Hp milik pelaku Cinta Permata Mutiara. Dari hasil pemeriksaan, dua rekan Cinta juga terlibat sehingga dilakukan pengembangan untuk mengetahui dari mana pelaku mereka mendapatkan barang haram tersebut.
“Setelah didesak, mereka mengakui sabu itu didapat dari temannya bernama Raja Fajar Maulana Saputra yang merupakan warga Marapalam Kecamatan Padang Timur. Untuk menangkap pelaku Fajar, kita mensiasatinya dengan cara melakukan pemancingan. Jadi, pelaku Cinta kita suruh menghubungi pelaku Fajar dan mengajak bertemu,” ujar AKP Dadang.
Selanjutntya, dikatakan AKP Dadang, pelaku Fajar pun bersedia bertemu di pinggir jalan raya Jalan Gajah Mada, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara. Saat pelaku Fajar datang ke lokasi yang disepakati, langsung dilakukan penangkapan. Ketika digeledah, petugas hanya menemukan satu unit Hp di dalam saku celana pelaku.
“Curiga masih ada bukti lain, kita membawa pelaku ke rumahnya untuk penggeledahan lanjutan. Di sana ditemukan barang bukti berupa satu kantong plastik warna hitam yang didalamnya terdapat 13 paket sabu ukuran sedang, dua pak plastik bening sebagai pembungkus sabu dan satu kantong yang terbuat dari kain warna hitam yang didalamnya berisikan timbangan digital hitam yang ditemukan di dalam lemari,” ungkap AKP Dadang. (r)
