AGAM, METRO
Pemkab Agam mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumbar, No.6/2020, tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada pengusaha rumah makan yang ada di daerah Luak Agam, Kamis (8/10). Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Agam, Rio Rizal selaku Ketua Tim Sosialisasi penegakan Perda AKB tersebut mengatakan, rumah makan merupakan salah satu tempat yang rentan terhadap penyebaran Covid-19. “Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pengelola rumah makan dan usaha yang lainnya agar dapat mematuhi protokoler kesehatan (Prokes) Covid-19,” jelas Rio.
Rio mengatakan, hari ini tim masih tahap sosialisasi, mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Agam, khususnya di Kecamatan Lubuk Basung, agar dapat mematuhi dan menjalankan Perda baru itu. Semua itu untuk keselamatan warga dari penularan virus Covid-19.
Pada kesempatan itu, Kepala Kejari Agam, Rio Rizal berserta rombongan mengunjungi salah satu rumah makan yang ada di sekitar Pasar Lubuk Basung. Selain melakukan sosialisasi, tim menegur slah seorang pengelola dan pengunjung rumah makan yang tidak mengenakan masker.
Rio Rizal menekankan, kepada pengelola rumah makan, agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
“Ke depan, jika kedapatan lagi melanggar protokol kesehatan, maka akan diberikan sanksi tegas terhadap rumah akan mereka. Sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan sanksi terberat berupa pencabutan izin usaha dan pidana kurungan paling lama satu bulan, atau denda paling banyak sebesar Rp 15 juta,” ujar Rio.
Pada kesempatan tersebut Kajari Agam, Rio Rizal didampingi, Asisten II Setda Agam, Yosefriawan, Kalak BPBD Agam, Lutfi, Kasat Pol PP Agam, Kurniawan Syahputra, Camat Lubuk Basung, Harmezi dan lainnya. (pry)
