BYPASS, METRO
Memperingati 11 tahun gempa 30 September 2009 yang jatuh pada Rabu (30/9), BPBD Kota Padang hanya melakukan talk show di radio jelang detik-detik terjadinya bencana dahsyat tersebut. Biasanya kegiatan peringatan ini dilaksanakan di Tugu Gempa yang berada di dekat Museum Adityawarman yang berada di Jalan Gereja.
“Namun karena Covid-19 semakin menjadi-jadi, kegiatan seremonial itu ditiadakan pelaksanaannya,” ujar Kalaksa BPBD Padang, Barlius, Minggu (27/9).
Ia mengimbau kepada warga Padang untuk mengambil hikmah dari musibah gempa itu serta meminta ke depan lebih siap dalam menghadapi bencana. “Kita mengingatkan kepada masyarakat jika bencana gempa besar mengguncang Kota Padang, jangan panik dan lari tak menentu. Namun lakukan penyelamatan diri dengan melihat kemana warga lain berlindung. Supaya kita tak terjebak dan keselamatan terjamin,” ucap mantan kepala SMA 6 Padang ini.
Memasuki 11 tahun berlalunya gempa dan adanya potensi gempa, ia menyampaikan saat ini sudah ada lokasi evakuasi sementara yang dibuat khusus di Padang. Serta ada puluhan bangunan yang juga bisa dipakai sebagai tempat evakuasi.
Lalu terangnya, BPBD Padang juga telah melakukan sosialisasi kepada ratusan sekolah terkait dengan kebencanaan untuk mendorong hadirnya pelajar yang cerdas menyikapi bencana. “Dengan begitu, kepada warga Padang mari bijak dalam menghadapi bencana. Agar keamanan terwujud dan korban tak dialami,” paparnya.
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Wismar Pandjaitan menyambut baik langkah yang dilakukan BPBD tersebut. Namun demikian, BPBD diimbau selalu ingatkan warga soal bencana ini. Agar mereka tak lupa dan ketika gempa datang langkah yang dilakukan warga jelas baginya.
“Kita minta BPBD terus giat sosialisasi ditengah warga jika pada pendemi Covid-19 peringatan 11 tahun gempa 2009 tak digelar. Sosialisasinya tentu diatur BPBD,” ujar kader PDI P ini.
Selanjutnya kepada warga, ia mengimbau untuk jangan lengah dengan bencana yang datang. Baik itu gempa dan lain sebagainya. “Koordinasi dengan semua pihak perlu dijalin jika ada bencana mendadak tiba. Supaya warga lain mengetahui,” harapnya. (ade)
