SOLOK, METRO
Bupati Solok Gusmal, menilai sebagai kalangan intelektual, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah punya pemikiran-pemikiran yang tajam soal pembangunan daerah. Sebab Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah mayoritas sarjana.
Dengan potensi itu Pemuda Muhamadyah dan Nasyiatul Aisyiyah, harus ikut aktif mengambil bagian dalam menggerakkan pembangunan daerah. Menurutnya, memang selama ini, pergerakan Muhammadiyah sangat identik dengan pendidikan. “Sekolah dari tingkatan terbawah hingga perguruan tinggi Muhammadiyah sudah sangat akrab ditengah masyarakat. Dan ini sangat membantu pemerintah terutama dalam menumbuhkan generasi dengan SDM yang diharapkan,” ujar Gusmal.
Bupati Solok H. Gusmal Dt. Rajo Lelo berharap, Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah ikut berperan aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran bagi Kabupaten Solok. Menurut Gusmal, sebagai kalangan intelektual, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah tentu punya pemikiran-pemikiran yang tajam soal pembangunan daerah, tidak saja dalam bidang pendidikan.
“Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang mayoritas sarjana, harus ikut aktif mengambil bagian dalam menggerakkan pembangunan daerah,” ungkap Gusmal saat pelantikan terpadu Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan PDNA, kemarin.
Tidak dipungkiri, Muhammadiyah telah berkontribusi besar d lam mencerdaskan kehidupan bangsa, hal itu merupakan pengejawantahan Undang-Undang Dasar tahun 1945. “Kita di pemerintah kabupaten Solok, juga sudah melahirkan Perda Sekolah Umum Berbasis Pesantren dan ini sangat selaras dengan semangat pendidikan yang dilakukan oleh Muhammadiyah,” kata Gusmal.
Tidak tertutup kemungkinan, kata Gusmal, bangkitnya pergerakan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah juga mendorong pembangunan di bidang lain. Ide dan pemikiran konstruktif dalam berbagai lini pembangunan daerah, sangat dibutuhkan. Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok, Riki Chandra usai pelantikan mengatakan, Pemuda Muhammadiyah kembali hadir ditengah “dinginnya” pergerakan pemuda di Solok.
“Alhamdulillah, bersama-sama kita bergerak, tidak saja pemuda Muhammadiyah, namun juga organisasi kepemudaan lainnya yang ada di kabupaten Solok. Mari bergandengan tangan untuk kemajuan,” ungkapnya singkat didampingi wakil ketua Komunikasi, Syafriadi. (vko)
